Ahok juga mengungkap tuntutan yang dilayangkan bukan hanya untuk penyedia aplikasi Gojek saja namun juga Grab. Pemilihan lokasi di kantor Gojek pun diakui telah melalui pertimbangan matang dan tak salah tempat.
“Tuntutan kita tak hanya di Gojek tapi juga Grab. Kami aksi di Gojek karena selama ini komunikasi mentok. Selama ini mereka hanya satu arah, ya seharusnya take and give. Kami berharap diajak komunikasi ketika membuat kebijakan. Kami taat hukum dan tahu hukum ada anggota dari Peradi hingga LBH. Setelah ini kami akan lanjut aksi ke Grab juga, karena sebelumnya telah berkirim surat ke sana dan diterima nanti kami tanyalam hasilnya,†tandas Ahok.
Sementara salah satu simpatisan yang hadir, Agung EW driver dari Purwokerto mengaku tak diperintahkan siapapun untuk datang ke lokasi aksi. “Kami datang sebagai wujud berempat, datang hari ini baru satu jam yang lalu. Ini perjuangan yang betul luar biasa, dan kami tergerak karena rasa empati. Kami dari beda organisasi hanya sama-sama driver online saja,†tandasnya. (Fxh)