Salah Alamat dan Mengganggu, Aksi di Kantor GOJEK Dilaporkan Warga

Photo Author
- Kamis, 11 April 2019 | 12:04 WIB
Istimewa
Istimewa

Ketua RW 11 Ghufron saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Aksi mitra transportasi online itu dinilai mengganggu kenyamanan termasuk aktivitas ekonomi warga yang berdagang di pinggir jalan. Selain itu, warga kerap mengalami hal serupa sehingga memutuskan melaporkan aksi tersebut.

"Kami memutuskan melaporkan aksi tersebut Rabu (10/04/2019) karena menghalangi warga yang berdagang. Meski hak semua orang untuk menyampaikan aspirasi harusnya lebih memperhatikan kepentingan warga," katanya.

Dia menjelaskan meski terbilang tertib, harusnya koordinator aksi bisa meminta izin pemilik lahan lain guna memarkirkan kendaraan agar lebih tertata. Bahkan, pada aksi serupa lainnya deretan kendaraan yang terparkir sudah memasuki gang yang terbilang sempit sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

Sebelumnya, mitra pengemudi GOJEK yang tidak ikut serta aksi juga menyampaikan keresahan karena berpotensi mengganggu aktivitas kerja harian.  Paguyuban Gojek Jogja (Pagoja) termasuk yang bersuara menyatakan keberatan terhadap aksi tersebut karena bisa mengganggu mata pencaharian keluarga para mitra lain yang jauh lebih banyak jumlahnya.

Selain itu, sebagian peserta aksi juga ternyata salah alamat. Demo di GOJEK namun bukan mitra aplikator Indonesia itu.

Presiden FI, Sabar M.S alias Sabar Gimbal, misalnya memang merupakan mitra pengemudi aktif. Namun merupakan mitra PT Solusi Transportasi Indonesia yang merupakan entitas GRAB di Indonesia.

Sabar juga secara terang-terangan menunjukkan akun aktifnya sebagai mitra GRAB saat aksinya direkam dalam sebuah video.(Tom) 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X