SLEMAN, KRJOGJA.com - Guru menjadi faktor penting dan utama dalam dunia pendidikan. Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dari Program Profesi Pendikan Guru (PPG) memang benar-benar profesional. Sertifikat pendidik harapannya membawa berkah bagi profesi, kualitas serta kesejahteraan.Â
"Untuk itu, jagalah martabat guru milenial," ajak Dr Kasiyarno MHum, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam sambutan Penyerahan Sertifikat Pendidik, Program Profesi Pendidikan Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas UAD di Eastparc Hotel, Jalan Laksda Adisutjipto, Seturan, Sleman, Sabtu (06/04/2019).Â
Tampak hadir dan memberi sambutan Dr Trikinasih Handayani MSi (Dekan FKIP-UAD), hadir pula dalam kesempatan itu Dr Muchlas MT (Wakil Rektor/Warek I), Dr Abdul Fadlil MT (Warek III), Prof Sarbiran PhD (Wakil Rektor IV).Â
Menurut Kasiyarno, menjaga martabat guru milenial itu artinya, profesi guru yang tidak tertinggal di era digital. "Guru memiliki kesadaran untuk terus belajar di era digital. Guru yang tidak gagap teknologi alias gaptek," ujarnya.Â
Guru milenial harus banyak belajar apa saja dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu, menjalin kerja sama, menjadi teladan. Guru milenial benar-benar menjaga profesi. "Masak guru disambi ngojek, melupakan tugas utama," ucapnya.Â
Dengan memiliki sertifikat pendidik bisa menambah kesejahteraan. Kasiyarno juga berpesan, guru harus bisa menjaga kejujuran. Guru harus pula memiliki karakter yang mulia. Kejujuran menjadi barang langka.Â
"Banyak korupsi karena kejujuran sudah hilang. Guru yang tidak jujur mengelola keuangan bisa merebet jadi kasus korupsi," tuturnya.Â