UAD Kolaborasi dengan Stikes Aisyiyah Bandung

Photo Author
- Rabu, 3 April 2019 | 13:06 WIB
Pengelola Stikes Bandung bersama Dr Kasiyarno MHum, Dr Abdul Fadlil MT dan Dr Dedi Pramono MHum (kanan) di Ruang Rektorat UAD (Istimewa)
Pengelola Stikes Bandung bersama Dr Kasiyarno MHum, Dr Abdul Fadlil MT dan Dr Dedi Pramono MHum (kanan) di Ruang Rektorat UAD (Istimewa)

YOGYA, KRJOGJA.com -  Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kolaborasi dengan Stikes Aisiyah Bandung (AB). Bertempat di ruang Rektor Kampus 1 UAD Jalan Kapas 9, Semaki, Yogyakarta, Rektor UAD Dr  Kasiyarno MHum  menerima rombongan Ketua Stikes Aisyiyah Bandung (AB),  Tia Setiawati MKep dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat,  Kurniati MPd dan Tia Muthia Umar MSi, Selasa (02/04/2019).

Dalam ramah tamah tersebut Ketua Stikes AB menyampaikan maksudnya agar memperoleh bantuan dari UAD dalam pengembangannya menjadi Unisa Bandung. Dalam pertemuan hadir pula Dr Abdul Fadlil MT (Wakil Rektor III UAD), Dr Dedi Pramono MHum (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni/Bimawa UAD) dan Res RP Ningsih SKep Ners (Humas Stikes AB).

Menurutnya, UAD yang telah terakrditasi institusi A, memiliki fasilitas kampus yang sangat memadai dan memiliki sistem manajerial yang handal hendaknya bisa menularkannya ke kampusnya yang masih berjuang melakukan perubahan status dari sekolah tinggi ke universitas. Dengan bantuan UAD diharapkan Stikes AB yang akan berubah menjadi Unisa Bandung dapat segera berbenah dan berpacu seperti Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) lainnya.

“Bantuan yang diharapkan dari UAD adalah  dalam penguatan model penerimaan mahasiswa baru,  pengembangan SDM, pengelolaan akademik,  dan pembinaan kemahasiswaan,” ujarnya.

Lebih jauh  Kurniati yang juga sebagai Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Stikes AB mengatakan, Stikes AB sudah memiliki lahan 3.8 hektar yang siap bangun sebagai langkah konkret bagi pengembangan tersebut. Cukup banyak investor yang telah menawarkan diri untuk merealisasikan pembangunan kampus yang dari Universitas Aisyiyah Bandung yang akan hadir tersebut. Tentu saja pembangunan fisik kampus tanpa didahului dengan pembangunan akademik, SDM dan kemahasiswaan secara serius akan tidak berarti apa pun. Di sinilah peranan UAD sebagai salah perguruan tinggi besar milik Persyarikatan Muhamamdiyah amat diharapkan.

Rektor UAD menyambut baik inisiatif Stikes AB untuk berkolaborasi mengembangkan diri. Seperti juga UAD, pada waktunya Unisa Bandung akan maju pesat jika para pimpinan dan semua wadyabala dapat bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas. Dalam pada itu Dr  Kasiyarno berjanji akan membantu semua kebutuhan pengembangan Stikes AB, nonfinansial.

Menurutnya yang patut dilakukan Stikes AB adalah bersegera membuat rincian kebutuhan dengan skala prioritasnya dengan waktu yang jelas. Tim UAD akan membantu mencermati, memberi masukan, dan mendampingi pengembangannya. Hanya disebabkan jaraknya jauh maka Tim UAD dapat ke Bandung secara bergantian.

Pertemuan tersebut ditutup dengan penandatangan MoU dari kedua pihak dan pertukaran cenderamata antara Rektor Universitas Ahmad Dahlan dan Ketua Stikes Aisyiyah Bandung. (Jay)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X