TPST Piyungan Kembali Dibuka Hari Ini

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2019 | 08:37 WIB

Khusus Kota Yogya memang diberi alokasi waktu lebih banyak dengan pertimbangan volume sampahnya paling banyak. Diakui proses pengurukan material di lokasi pembuangan memang belum sepenuhnya selesai. “Dikatakan selesai ya selasai, dikatakan belum ya belum, tetapi kami melihat bahwa harus segera dibuka karena sampah semakin menumpuk,” ujarnya.

Sementara itu Pemkot Yogya mulai menyiapkan kawasan percontohan untuk pengelolaan sampah, guna menekan volume residu sampah yang harus dibawa ke TPST Piyungan. Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi mengungkapkan, saat ini terdapat 450 bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah. Namun tetap belum bisa mengantisipasi ketika TPST Piyungan berhenti beroperasi.

“Upaya yang bisa dilakukan dengan mengelola sampah agar yang disetorkan ke TPST Piyungan bisa benarbenar ditekan,” tandasnya.

Tahun ini, kawasan percontohan pengelolaan sampah ditetapkan di Kecamatan Tegalrejo. Kepala Bappeda DIY Budi Wibowo mengaku, skema penanganan TPST Piyungan sudah ditentukan dan akan segera digulirkan. Penanganan jangka pendek berupa perbaikan infrastruktur dan penyehatan lingkungan di kawasan sekitar TPST Piyungan.

“Jangka pendek ini sudah masuk lelang dan akan berjalan April, namun sudah keduluan aksi warga sekitar,” katanya.

Sedangkan penanganan jangka panjang dengan mengolah sampah di TPST Piyungan menjadi energi. Proses perencanaannya juga sudah diselesaikan dan sesuai rencana, Bappenas akan melakukan proses lelang Mei mendatang. Penutupan TPST Piyungan tidak hanya berimbas pada masyarakat, namun juga pengelola Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Kenanga Merdikorejo, Tempel, Sleman.

“Biasanya sepekan sekali diambil DLH, karena kita sudah langganan. Tapi ini sudah seminggu lebih belum diambil,” kata Ketua TPS 3R Kenanga Haryati Sumiyardi.

Adanya keterlambatan pengambilan sampah diakui Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sleman Junaedi. Tak hanya dari DLH, para penyedia jasa yang biasa mengambil sampah dari rumah ke rumah juga ikut terdampak. (Ira/Roy/Dhi/Awh/Has)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X