YOGYA.KRJOGJA.com - Komunitas 'sepede gowes' persatuan warga asal Desa Jagalan Kota Gede mengajak kepada masyarakat tentang pentingnya tidak membuang sampah di jalanan.Â
Komunitas tersebut selalu melakukan kampanye positif diantaranya kampanye sampah yang kedapatan tercecer di jalanan. Sebagai puncak acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang jatuh pada 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Yogyakarta berkesempatan menyuarakan kegiatan HPSN di kawasan Tugu Yogyakarta, Minggu (17/03/19).Â
Acara yang juga dimeriahkan oleh satuan komunitas sepeda goes Desa Jagalan, dalam kegiatan ini mereka mengaku sudah menjadi polisi sampah sejak 3-4 bulan lalu. Hal tersebut sebagai bentuk upaya kepedulian mereka terhadap lingkungan.
"Tujuan kami membentuk polisi sampah karena atas kesadaran bahwa setiap hari kami tidak bisa lepas dari sampah," Kata Wisnu Chnux Wardana ketua Jagowes kepada KRJOGJA.com
Cara mereka mengajak masyarakat yaitu dengan melakukan hobi mereka berkeliling Yogya sabari menggoes sepeda bersama komunitasnya. Mereka mengingatikan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. " Pertama kami mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah dibak sampah," katanya.
Tidak hanya mengingatkan, menurut Wisnu, komunitas polisi sampah juga melakukan tindakan pemungutan dijalan-jalan yang kedapatan sampah. Hal yang mendasari mereka untuk peduli terhadap lingkungan adalah melihat bahaya yang akan terjadi bila menyepelekan sampah.
" Kita semua sudah melihatkan, bencana bisa terjadi karena lingkungan yang kedapatan sampah dimana-mana, ada banjir, ada penyakit itu sangat membahayakan masyarakat," katanya.