Konsumsi BBM Nonsubsidi di Yogyakarta Terus Naik

Photo Author
- Senin, 28 Januari 2019 | 11:07 WIB
ilustrasi (Okezone.com)
ilustrasi (Okezone.com)

Sementara untuk elpiji, Johan menegaskan, Pertamina telah berkomitmen untuk menyalurkan elpiji 3 kg atau elpiji bersubsidi di DIY sesuai dengan yang ditugaskan Pemerintah. Dalam hal kuota dan lain-lain untuk penyaluran gas melon

tersebut, mekanismenya tetap mengikuti aturan yang diberlakukan Pemerintah.

"Berapa pun jumlahnya, kami selalu komit menyalurkan elpiji bersubsidi tersebut. Selain itu, kami tetap memberikan edukasi kepada segmen-segmen khususnya sektor usaha yang nonmikro dengan omzet maksimal Rp 300 juta pertahun atauRp 800.000/hari sebetulnya bukan peruntukan dari gas melon tersebut,” tandasnya.

Untuk itu, PT Pertamina (Persero) telah menyediakan varian-varian elpiji nonsubsidi dengan menghadirkan tren baru elpiji nonsubsidi berupa produk Bright Gas dengan pilihan kemasan 5,5 kg, 12 kg maupun 50 kg. Hal tersebut dibarengi dengan edukasi penggunaan elpiji non subsidi tersebut dengan harapan masyarakat yang bukan peruntukkan gas melon semakin tergugah menggunakan bright gas. “Pertamina berkomitmen selalu menyalurkan elpiji bersubsidi di DIY pada tahun 2019 dan tidak ada pengurangan,” tambah Johan. (Ira)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X