Intensitas Hujan di Yogya Diprediksikan Meningkat

Photo Author
- Sabtu, 26 Januari 2019 | 21:52 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Intensitas hujan di wilayah DIY diprediksikan akan mengalami peningkatan dalam tiga hari ke depan. Mengingat intensitas hujan dengan kategori lebat tersebut, disertai petir dan angin kencang, masyarakat dimintai waspada adanya dampak bencana hidrometeorologi yang bisa ditimbulkan, seperti bencana banjir, tanah longsor, petir dan angin kencang terutama bagi mereka yang tinggal disekitar bantaran sungai dan daerah perbukitan.

”Kami tidak pernah henti mengingatkan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Apalagi saat ini sampai pertengahan Februari merupakan puncak musim hujan di DIY. Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya bencana alam, masyarakat perlu peka terhadap tanda-tanda alam,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta Djoko Budiyono MSi.

Djoko mengungkapkan, selain hujan lebat disertai petir dan angin kencang, masyarakat juga perlu mewaspadai adanya gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 meter sampai 5 meter di kawasan Pantai Selatan. Meski bagi sebagian nelayan gelombang dengan ketinggian tersebut sering dianggap hal biasa, tapi bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil harus tetap hati-hati.

Komentar senada diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana. Menurutnya, BMKG memprediksi gelombang tinggi pantai selatan DIY hingga akhir bulan antara 2,5 hingga 5 meter.

Guna menyikapi kondisi tersebut, BPBD DIY mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di pantai bisa meningkatkan kewaspadaan. Selain mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan satpol PP DIY untuk menggerakkan Sarlinmas di sepanjang pantai guna meningkatkan pengawasan aktivitas warga di pantai. Sehingga dapat menurunkan dampak risiko bencana.

”Koordinasi dengan Kasatpol PP DIY terus kami intensifkan. Mengingat mereka mempunyai Sarlinmas di sepanjang pantai, sehingga bisa memberikan peringatan kepada masyarakat terutama wisatawan, soal gelombang tinggi,” jelas Biwara. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X