Pambangunan 20 Ribu Rumah Tak Layak Huni Dikebut

Photo Author
- Senin, 14 Januari 2019 | 10:38 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Pemkab Gunungkidul masih berjuang untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kini masih ada kurang lebih 20.000 unit yang tersebar dan dihuni oleh warga miskin Gunungkidul. Tahun 2019 ini, Pemerintah Pusat dan provinsi kembali akan mengucurkan dana bantuan untuk penuntasan program tersebut dan sasarannya untuk 10 kecamatan yang ada di Gunungkidul.

“Ribuan paket bantuan pembangunan RTLH siap untuk dilaksanakan tahun anggaran 2019,” kata Kepala Bidang Perumahan, DPUPR Bambang Antono.

Penyelesaian rumah tidak layak huni memang membutuhkan waktu yang lama, pasalnya selain jumlahnya masih banyak juga karena kuota yang dimiliki dari bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah DIY masih belum bisa mengkaver secara keseluruhan. Dari Pemerintah Kabupaten pun juga belum memiliki keleluasaan dalam penuntasan rumah tidak layak huni.

Data yang ada beberapa waktu lalu mencapai 25.000 unit dan baru bisa diselesaikan kurang lebih 5.000 unit rumah. Memang perlu ada kerja sama paling tidak melakukan penyelesaian pada kondisi rumah seperti ini. Adapun tahun 2019 ini berdasarkan hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan, rencananya Kabupaten Gunungkidul akan mendapat bantuan 628 unit pembangunan rumah tidak layak huni dari Pemerintah Pusat.

Kemudian untuk Pemerintah Provinsi jumlah kuota masih terus dipertimbangkan hingga mencapai lebih dari 1.000 unit. Jumlah bantuan ini, menurut Bambang, setiap tahunnya ada peningkatan agar sesuai program dari Presiden dan jajarannya baik permasalahan kemiskinan maupun permasalahan sosial lainnya dapat segera dituntaskan.

“Masing-masing penerima bantuan ini disesuaikan dengan kondisi rumah mulai dari atap, dinding dan lantai,” imbuhnya.

Namun demikian, dengan banyaknya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni, terkadang swadaya yang harus ditanggung oleh penerima bantuan justru membuat pembangunan tidak maksimal. Dari pemerintah sendiri hanya memberikan bantuan stimulan senilai Rp 15 juta yang diberikan sesuai material yang dibutuhkan.

Kadang ada yang penerimanya tidak mampu untuk swadaya atau sudah dibangun tapi untuk kelanjutannya tidak maksimal. Rencananya bantuan RTLH itu akan disebar di 10 kecamatan dan 22 desa di wilayah Gunungkidul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X