YOGYA, KRJOGJA.com - PDI Perjuangan DIY bergerak membantu korban bencana gempa bumi 7,4 Skala Richter dan Tsunami yang terjadi Jumat (28/9/2018) lalu di Palu Sulawesi Tengah. Partai berlambang Banteng ini pun mengerahkan segala sumber daya untuk menyentuh para korban yang kini tak lagi bisa banyak berpikir karena bencana dahsyat tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto mengatakan seluruh kader partai sejak Minggu (30/9/2018) kemarin telah melakukan penggalangan bantuan untuk korban di Palu. Secara langsung, dana dan barang apapun yang terkumpul langsung disalurkan melalui DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang nengetahui betul kebutuhan masyarakat.
“Kami sudah mulai gotong-royong dan kami lewatkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng Muharam Nurdin untuk penyalurannya. Pengalaman di Bantul fase untuk proses bangkit cukup lama jadi kita tak batasi hingga kapan gotong-royong ini dilaksanakan, sampai masa kedaruratan dan transisi selesai,†ungkapnya dalam temu pers Senin (1/10/2018).
Sementara di DIY secara khusus PDI Perjuangan meminta pemerintah daerah untuk mendampingi 3000 mahasiswa asal Sulteng yang tengah menimba ilmu di Yogyakarta. Pasalnya, hingga hari ini masih banyak mahasiswa yang mengalami kepanikan luar biasa lantaran khawatir dengan kondisi keluarga yang ada di Palu.
“Ada 3000 mahasiswa Sulteng di DIY dan keberlangsungan hidup di Yogya terancam karena dana dari orangtuanya pasti terganggu. Kita usulkan beasiswa dan biaya hidup agar mereka tidak drop out karena kondisi ini. Kami berharap mereka bisa kuliah dengan tenang, dan kami dengar juga dari kemenristekdikti sudah mempersiapkan beasiswa, ini harus benar-benar jadi perhatian,†sambungnya.
Sementara Eko Suwanto, anggota Komisi A DPRD DIY sebelumnya juga sudah melakukan rapat bersama BPBD DIY, Kominfo DIY dan perwakilan mahasiswa Sulteng guna mencari jalan terbaik membantu kondisi baik secara moral maupun material terkait kondisi paska bencana.
“Kami sampaikan bahwa masyarakat Sulteng tidak sendiri, kami bersama mereka dan kami akan bergotong-royong membantu. Kami di dewan tadi sudah sepakat mendukung Pemda DIY untuk membantu melalui anggaran daerah tentu tetap sesuai dengan undang-undang. Namun yang paling cepat saat ini semua potensi baik dari PDIP maupun swasta kita berusaha gerakkan untuk membantu,†tandasnya.