Emisi Kendaraan Bermotor Terus Dipantau

Photo Author
- Sabtu, 1 September 2018 | 12:48 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com  - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya gencar melakukan serangkaian Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP). EKUP tersebut meliputi tiga program pengujian yakni uji emisi kendaraan bermotor khusus roda empat, pemantauan roadside kualitas udara ambient, serta pemantauan volume dan kecepatan lalu lintas.

"Khusus untuk uji emisi, terdapat 1.502 kendaraan bermotor roda empat yang kami sampling. Masingmasing 1.258 unit kendaraan berbahan bakar bensin, dan 227 unit berbahan bakar solar," urai Kepala UPT Laboratorium Pengujian Kualitas Lingkungan DLH Kota Yogya Sutomo.

Baca juga :

Empat Proyek Besar di DIY Digarap Swasta

Pemuda Nglipar Sulap Lidah Buaya Jadi Minuman

Dari pengujian emisi tersebut, 94 persen kendaraan berbahan bakar bensin dinyatakan lolos. Sedangkan kendaraan berbahan bakar solar mendominasi gagal atau tidak lolos uji emisi lantaran hanya 45 persen yang lolos. Penyebab utama tidak lolosnya uji emisi lantaran pembakaran mesin yang kurang sempurna.

"Kendaraan yang tidak lolos uji emisi kami rekomendasikan untuk dibawa ke bengkel untuk perawatan mesin," imbuhnya.

Sutomo mengaku, kendaraan berbahan bakar solar yang gagal uji emisi itu tidak semata usia armada yang sudah tua. Tetapi bisa juga akibat ketidakpedulian pengemudi atau pemilik armada dalam melakukan perawatan secara berkala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X