FWD Life Buka Kantor di Yogya

Photo Author
- Kamis, 30 Agustus 2018 | 12:17 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - FWD Life Indonesia, salah satu perusahaan asuransi di Indonesia membuka kantor pemasaran baru di Yogyakarta Kamis (30/08/2018). Selain memperluas jangkauan pasar asuransi jiwa, hadirnya kantor pemasaran ke-10 yang ada di Indonesia ini ingin menghadirkan pengalaman asuransi berbasis digital untuk warga Yogyakarta.

Direktur Utama FWD Life, Choo Sin Fook mengatakan keputusan membuka kantor di Yogyakarta didasarkan pada pertimbangan sebagai salah satu sentral ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi stabil serta literasi tinggi di bidang teknologi membuat FWD Life yakin memasuki pasar Yogyakarta.

“Profil demografi dan tren sosial di Yogyakarta terus berkembang sejalan dengan fokus inovasi produk layanan FWD Life berbasis teknologi digital. Ini kantor kami ke-10 karena dari segi literasi keuangan, Yogyakarta jadi nomor dua setelah Jakarta dan inilah alasan kami membuka kantor di Yogyakarta,” ungkapnya.

Nantinya di Yogyakarta, FWD Life menawarkan produk asuransi dengan menggunakan basis teknologi. “Kami punya agen yang terpercaya dan akan membantu proses berasuransi menjadi lebih terjangkau, mudah, cepat dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja,” sambungnya.

Sementara Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang hadir dalam pembukaan mengatakan bahwa saat ini ada trend baru asuransi yang coba dibawa FWD Life. Haryadi pun mengingatkan FWD untuk mengikuti aturan yang berlaku di Yogyakarta dan terus berkoordinasi dengan OJK Perwakilan DIY.

“Kami menyambut baik hadirnya FWD Life di Yogyakarta dan harapannya FWD mengikuti semua aturan yang ada dengan baik. Masyarakat inginnya pelayanan baik, cepat dan mudah. Semoga FWD bisa memenuhi ekspektasi masyarakat dan bisa berkembang,” ungkap Haryadi.

Kepala Kantor Perwakilan OJK DIY Untung Nugroho menyampaikan di Yogyakarta masih banyak tantangan terkait asuransi jiwa yang mana masyarakat masih cukup rendah keikutsertaannya. Meski begitu, OJK DIY berharap kedepan masyarakat semakin melek asuransi sehingga nantinya masyarakat semakin terjamin.

“Di DIY baru 11 persen yang melek asuransi apalagi jiwa. Namun kami berharap FWD dengan teknik pemasaran kekinian bisa membuat masyarakat nyaman untuk akhirnya sadar melek asuransi jiwa. Kami selama ini banyak menerima aduan klaim asuransi yang tak dibayarkan, semoga tidak terjadi lagi seperti ini kedepan agar asuransi jiwa semakin membuat nyaman,” ungkapnya. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X