Diberi Tumpeng Raja Jawa, Ini Kesan Mahfud MD

Photo Author
- Rabu, 8 Agustus 2018 | 07:16 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Dahar Kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro Selasa (7/8/2018) malam berlangsung dengan syahdu. Gubernur DIY Sri Sultan HB X duduk tanpa sekat membaur dengan masyarakat menyantap tumpeng yang seluruhnya berjumlah 357 tersebut. 


Sepanjang Jalan Malioboro dari selatan ke utara hari ini memang bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Sultan, Paku Alam X, GKR Hemas bahkan Ganjar Pranowo hingga Mahfud MD hadir dalam acara yang digelar dengan potensi swadaya masyarakat. 

Baca :Mahfud MD Bertemu Mbah Moen, Bahas Cawapres?

Di Depan Maba UGM, Mahfud MD Ceritakan Kisah 'Sarjana Sujana'

Ribuan masyarakat sejak petang hari mulai datang memadati kawasan Malioboro. Mereka ingin berpartisipasi langsung dalam acara yang sebenarnya merupakan tradisi lawas masyarakat Jawa. 


Sultan dalam sambutannya sempat mengatakan bahwa peristiwa malam tadi merupakan sebuah karakter sesungguhnya dari masyarakat Yogyakarta. “Pemimpin berada di tengah masyarakat, makan sama-sama tanpa ada hambatan untuk berkomunikasi. Apa yang dibicarakan untuk kemaslahatan warga masyarakat,” ungkap Sultan. 


Sultan juga berharap masyarakat khususnya di Yogyakarta untuk tetap menjaga Pancasila yang merupakan jati diri bangsa Indonesia. “Jangan sampai ada yang mengkhianati Pancasila dan rasa kebangsaan kita. Sampai kapanpun Yogyakarta adalah bagian dari Indonesia,” imbuh orang nomor satu di DIY ini. 


Dalam kesempatan tersebut Sultan memberikan potongan tumpeng pada Ketua Paramparapraja Prof Mahfud MD yang merepresentasikan wakil masyarakat Yogyakarta. Mahfud pun sempat mengaku terhormat karena mendapatkan kesempatan tersebut. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X