YOGYA, KRJOGJA.com - Momentum peringatan HUT ke-47 Badan Musyawarah Musea (Barahmus) akan dimaksimalkan sebagai upaya menjalin sinergitas pembangunan museum di DIY. Pasalnya, untuk memajukan museum tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Tapi perlu ada kerjasama satu dengan yang lain agar mampu mengakomodir kepentingan masyarakat.
"Semua dilakukan untuk tujuan yang sama. Menjadikan museum sebagai wahana edukasi kebudayaan dan pariwisata yang kelak akan mampu membentuk karakter bangsa," tutur Ketua Barahmus DIY Prof Suratman Woro Suprojo saat peringatan HUT ke-47 Barahmus di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Selasa (07/08/2018).
Baca juga :
Indahnya Menikmati Suasan Baru Malioboro di 'Selasa Wage'
UGM Bentuk KKN Peduli Bencana Bantu Korban Gempa Lombok
Selain itu lanjut Prof Suratman, langkah revitalisasi museum juga menjadi salah satu poin penting yang harus dilakukan. Hal itu juga yang akan menjadi pokok bahasan dalam Musda Barahmus DIY, 28-30 Agustus mendatang.
"Saat ini sudah ada 36 museum yang menjadi anggota Barahmus DIY. Dalam Musda nanti ada dua museum lagi yang akan ditetapkan keanggotaannya," lanjut Suratman.
Terpisah panitia kegiatan Kapten CBA (K) Nining S dari Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat ingin museum makin mendekat dan melekat di hati masyarakat. Hal itu sudah dirasakan sejak 2010, termasuk dengan adanya program Wajib Kunjung Museum yang terus digelorakan.