Ari terus menarik pancingnya, namun kian kuat ia menarik justru pancingnya semakin berat di tangan. Ia penasaran dengan hasil pancingannya itu, setelah terus ditarik dan semakin dekat Ari justru terkejut karena yang diperolehnya bukannya ikan melainnya sesosok mayat.
Ari segera menarik kailnya yang menyangkut pada kaos mayat misterius tersebut ke tepian. Setelah itu ia memberitahukan hasil pancingannya tersebut kepada para tetangga yang diteruskan kepada petugas Polsekta Umbulharjo.
Saat ditemukan tubuh mayat pria tersebut dalam posisi tengkurap dengan mengenakan kaos warna hitam dan celana kolor cokelat. Tubuh pria naas telah pucat dan memutih dengan kaki serta tangan yang telah kaku.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengangkat jasad korban untuk diperiksa. Dari hasil visum luar tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh pria itu sehingga diduga kuat korban tewas karena tenggelam di sungai terbesar ketiga di Kota Yogyakarta tersebut.
“Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan atau penganiayaan dari tubuh korban. Dugaan kami sementara korban tewas karena tenggelam dan terbawa arus sungai,†ungkap Kapolsekta Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo.
Polisi segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap sosok pria misterius tersebut. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan akhirnya diketahui korban bernama Aswandi (60) warga Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta yang rumahnya berjarak sekitar 2 km dari lokasi penemuan.
Keterangan dari pihak keluarga korban menyebutkan jika Aswandi selama ini mengidap gangguan jiwa. Diduga korban tewas karena terpeleset ketika saat hendak mandi di Sungai Gajahwong.
