Pijar Merah Terlihat Saat Merapi Meletus, Ini Penjelasan BPPTKG

Photo Author
- Kamis, 24 Mei 2018 | 09:55 WIB

"Pijar merah yang terlihat saat letusan tadi berasal dari gas vulkanik di bawah, ini gas dari magma. Namun, pijar tersebut baru akumulasi gas, belum magma yang keluar," ungkapnya pada wartawan dalam sesi konferensi pers di Kantor BPPTKG DIY. 

Keluarnya gas dari magma tersebut, menurut Hanik menandakan bawasanya Merapi memiliki lava yang relatif encer. “Gas yang keluar juga masih panas, pijar ini bisa merupakan tahapan menuju letusan magmatik, meski belum terjadi saat ini,” sambung Hanik. 

Di sisi lain, bila nanti masuk fase letusan Magmatik dari sebelumnya Freatik, hal tersebut dapat memperjelas perhitungan dari BPPTKG DIY. “Seperti 2002 dan 2006 yang langsung letusan magmatik kita bisa ukur kegempaannya secara detail jadi semakin mudah menentukan status. Sekarang kita tinggal menunggu saja,” pungkas Hanik.

Saat ini, masyarakat masih tetap dilarang melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi. Saat beraktivitas di luar ruangan, masyarakat juga diharap menggunakan masker untuk mengurangi dampak abu vulkanik. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X