YOGYA, KRJOGJA.com - Menjadi seorang prajutit haruslah siap diterjunkan kapan saja dan dalam medan pertempuran seperti apapun. Semua misi yang diemban adalah untuk bangsa dan negara sehingga prajurit wajib melaksanakan dengan sepenuh hati. Jiwa dan raga siap dikorbankan untuk negara, bahkan keluarga sekalipun.
Perasaan itulah yang dialami Serka Mulyono. Prajurit Batalyon Armed 3 Magelang ini telah hampir satu bulan meninggalkan anak dan istri untuk bergabung bersama prajuri lainnya dalam misi TMMD Reguler ke-101 Kodim 0734 Yogyakarta di Kelurahan Pandeyan Kecamatan Umbulharjo.
Selama itu pula Bintara ini belum sekalipun pulang untuk sekedar menengok keluarga di Magelang sana. Segala tenaga dan pikirannya siap diberikan untuk menyukseskan operasi militer selain perang yang disebut TMMD Reguler ini.
“Ini marupakan konsekuensi saya sebagai seorang prajurit, harus saya emban dengan penuh rasa tanggungjawab. Saya selalu katakan kepada keluarga bahwa prajurit itu milik bangsa, kapanpun negara memanggil maka seorang tentara harus siap melaksanakan,†ungkap Serka Mulyono ditengah mengisi waktu istirahatnya di Kelurahan Pandeyan, Sabtu (21/04/2018).
Untuk mengusir sepi dan membunuh rasa rindu kepada anak tercintanya, Serka Mulyono selalu menyempatkan untuk bermain bersama bocah-bocah di Taman Legawong yang dujadikan pusat berkumpulnya warga Pandeyan. Di tempat itu ia bermain-main maupun bercerita bersama anak-anak, dari raut mukanya nampak rasa lelah itu hilang dan berganti dengan keceriaan.
“Dengan ini saya bisa mengingat anak saya di Magelang sana. Anak saya juga seusia mereka, dekat dengan bocah-bocah di sini rasanya saya sudah pulan ke rumah,†tuturnya.
Jelang akhir pelaksanaan TMMD Reguler ke-101 ini Serka Mulyono semakin giat dalam melaksanakan segala perintah yang diberikan, karena tak lama prajurit ini akan pulang dan bertemu keluarga yang ia rindukan. Tak ada oleh-oleh yang akan dibawanya kepada anak maupun istri, kecuali cerita perjuangan seorang prajurit bernama Serka Mulyono dalam melaksanakan tugas mulia untuk rakyat dan bangsa.
Kamis (03/05/2018) mendatang seluruh prajurit akan resmi ditarik dari Kelurahan Pandeyan seiring dengan berakhirnya TMMD Reguler ke-101. Para prajurit akan kembali ke barak mereka masing-masing dengan membawa keberhasil misi yang telah diembannya. (Van)