YOGYA, KRJOGJA.com - Guru Homeschooling Primagama Yogyakarta memborong gelar juara lomba tutor tingkat provinsi yang diadakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, 11 April lalu. Mereka adalah Ratri Widati SPd Juara 1 Lomba Tutor Paket A (setara SD), Munifah SPd Juara 1 Lomba Tutor Paket B (setara SMP).
Keduanya akan melaju mewakili DIY dalam lomba tutor tingkat nasional Juli mendatang. Selain itu ada Bernadeta Christinawati sebagai Juara 2 Paket C (setara SMA). Ketiga guru tersebut sebelumnya menjadi yang terbaik (Juara 1) dalam lomba tutor di tingkat Kota Yogya.
Dalam lomba tutorial, masing-masing peserta mempresentasikan materi disesuaikan tema 'Strategi Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan dalam Membangun Karakter Peserta Didik'. Ratri Widati mengusung judul strategi pembentukan identitas peserta didik menggunakan pendekatan kearifan lokal dan peran keluarga.
"Inovasi pembelajaran ini bertujuan menstimulus peserta didik agar berperilaku positif atau tidak berbicara kotor. Strateginya dengan mengenalkan siswa, tembang, dolanan dan dongeng," terang Ratri kepada KRjogja.com di Homeschooling Primagama Yogyakarta, Senin (16/04/2018).
Sedangkan Munifah mengangkat judul Biosantun E+ yaitu pembelajaran mata pelajaran Biologi dengan disisipkan pendidikan karakter (nilai-nilai sopan santun). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan pasikologi, budaya dan akademik. Kemudian Christin mengunggulkan judul terapi kreatif upaya perubahan perilaku bagi peserta didik Paket C berkebutuhan khusus.
Menurut Christin, sebelum mampu mengikuti pelajaran di kelas bersama teman-temannya, siswa inklusi membutuhkan pendampingan. "Kita beri terapi kreatif pelajaran yang disukai siswa salah satunya ketrampilan," kata Christin.
Direktur Homeschooling Primagama Ir Kusnanto MM sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan para guru. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan Homeschooling Primagama Yogyakarta memiliki kualitas bagus dari sisi SDM maupun sistem pembelajarannya. Diharapkan dengan prestasi ini membawa citra positif HS Primagama di mata pemerintah daerah. Selain itu membantu pengembangan dan peningkatan Pendidikan Non-Formal di Indonesia.
"Diharapkan pula semakin banyak bermunculan bibit-bibit berprestasi lainnya yang dapat mencerdaskan calon generasi penerus bangsa," katanya. (Dev)