Ini Kisah Ustad Wijayanto Ketika Bertemu Jodoh di UGM

Photo Author
- Minggu, 17 Desember 2017 | 10:30 WIB

Bagi Wijayanto, mengirim email pun kala itu memperlukan perjuangan. Karena ia harus pergi ke warnet, dan membayar biaya yang tak sedikit.

"Saya lupa biayanya, tapi warnet di Turki sama warnet di sini kan berbeda. Apalagi komputernya masih jadul, belum seperti sekarang," kenang Wijayanto.

Saat Wijayanto lulus dari Islamabad, Ulaya pun lulus dari Sastra Inggris dari  Universitas Gadjah Mada. Dilamarlah Ulaya hingga kemudian melaksanakan akad nikah pada 18 Oktober 1997.  

Acara pernikahan tersebut dilakukan secara sederhana karena kebetulan ibunda Ulaya sedang sakit. Akad nikah itu hanya dihadiri pihak keluarga laki-laki dan perempuan.

"Sampai sekarang, kami belum merayakan resepsi. Hanya acara akad nikah dan pengajian di masjid saja. Terima kasih untuk UGM yang telah mempertemukan saya dengan jodoh saya," pungkas Wijayanto sembari tertawa. (Mg-21)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X