YOGYA, KRJOGJA.com - Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Kota Yogyakarta mengadakan pelatihan budidaya tanaman buah dan sayuran di Balai Penyuluhan Pertanian Giwangan Yogyakarta, Minggu (3/12/2017). Pelatihan diikuti tak kurang 20 peserta perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Yogya.
Ketua MPM PDM Kota Yogyakarta Ir Rusianto Wartono mengatakan, pelatihan ini menjadi awal gerakan menanam buah dan sayuran bagi warga Muhammadiyah di Kota Yogya. Menurutnya, untuk menanam buah dan sayuran tidak harus membutuhkan lahan yang luas, asalkan ada sinar matahari yang masuk. "Dalam pelatihan ini diberikan materi budidaya buah dan sayuran di lahan sempit (vertikal) menggunakan pot, botol bekas dan polybag yang cocok untuk masyarakat perkotaan," terang Rusianto kepada KRjogja.com disela pelatihan.
Selain diajari budidaya tanaman buah dan sayuran di lahan sempit, peserta juga akan dilatih budidaya ikan lele dengan kolam terbuat dari buis beton, pada pertemuan selanjutnya. Menurut Rusianto, melalui gerakan ini diharapkan seluruh warga Muhammadiyah di Kota Yogya mulai menanam sendiri tanaman buah dan sayuran serta budidaya ikan lele, memanfaatkan lahan yang ada di rumah. Dengan begitu kebutuhan gizi keluarga akan terpenuhi dan terjamin keamanannya. "Impian saya tahun 2018 warga Muhammadiyah di Kota Yogyakarta bisa memenuhi sendiri kebutuhan gizi keluarga," tutur Rusianto.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta diberi bibit tanaman buah jambu kristal dan bibit sayuran seperti lombok, sawi, slada. Selain itu diberi polybag, media tanam dan pupuk untuk dipraktikkan di rumah. Diharapkan ke depan akan terbentuk paguyuban-paguyuban budidaya tanaman buah dan sayuran maupun budidayan ikan di kalangan warga Muhammadiyah, sehingga memudahkan saling bertukar pikiran dan pengalaman. "Nanti juga akan kita ajarkan budidaya tanamana secara hidroponik yang nilai ekonomisnya lebih tinggi," pungkasnya. (Dev)
