Lima Makam Keramat di Yogya

Photo Author
- Minggu, 26 November 2017 | 02:19 WIB

MENGHORMATI leluhur menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Walau telah lama meninggalkan alam dunia, namun masyarakat meyakini arwah orang yang telah meninggal tetap berada di bumi ini hingga nanti akhirnya bernar-benar menghadap Sang Pencipta.

Masyarakat juga meyakini suatu makam akan memiliki kekuatan gaib sesuai dengan jasad yang dikebumikan di dalamnya. Tak heran jika kemudian banyak kuburan dikeramatkan warga hingga mereka berbondong-bondong untuk melakukan ziarah di tempat itu. Berikut beberapa makam di DIY yang dianggap keramat oleh masyarakat.

Makam Pajimatan Girirejo Imogiri


yogya-2207250_6f103fbdbf5c81724b8e5fb0c68c6251" data-srcset="https://cdns.klimg.com/newshub.id/resized/production/webp/640x/lima-makam-keramat-di-yogya-2207250_6f103fbdbf5c81724b8e5fb0c68c6251" type="image/webp">

Makam ini terletak di gugusan Pegunungan Seribu yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Di tempat ini bersemayam raja-raja Kraton Yogyakarta dari Sultan Hamengkubuwono (HB) I hingga raja terakhir yakni Sultan HB IX.

Pemakaman Imogiri dibangun Sultan Mataram III Prabu Hanyokrokusumo pada tahun 1632. Tak hanya para raja saja, seluruh garis keturunan Kraton Yogyakarta juga akan dikebumikan di pemakam ini jika mangkat kelak.

Tempat ini sering didatangi peziarah, baik dari kerabat kraton maupun warga. Setiap hari Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada bulan Sura dalam penanggalan Jawa di komplek ini digelar prosesi ritual Nguras Enceh atau gentong. Air kurasan gentong kemudian diperebutkan warga dan diyakini akan memberikan berkah.

Astana Giri Gondo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X