YOGYA, KRJOGJA.com – Kelompok pelajar di DIY menempati rangking pertama dari 18 provinsi di Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba. Rangking tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan Badan Narkoba Nasional (BNN) dan Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) Universitas Indonesia pada tahun 2016.
Â
Yogyakarta ada diperingkat pertama untuk kategori kecenderungan Angka Prevalensi Pernah dan Setahun Pakai Penyalahgunaan Narkoba. Peringkat kedua setelah Yogyakarta adalah Jakarta.
Â
Prevalensi adalah seberapa sering suatu penyakit atau kondisi terjadi pada sekelompok orang pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah. Data tersebut mendorong Badan Nasional Narkotika Provinsi DIY fokus memberikan program komunikasi, informasi dan edukasi melalui berbacai media. Tujuannya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredara gelap narkoba di lingkungan remaja atau pelajar.
Â
Banyaknya remaja yang menggunakan narkoba di DIY antaralain karena pengaruh beberapa faktor yaitu :
Â
Faktor Individu :
1. Coba-coba/iseng/penasaran
2. Senang-senang (just for fun
3. Mengikuti trend
4. Agar diterima dalam group
5. Pelarian dari suatau masalah
6. Pengertian yang salah bahwa sekali-kali tidak masalah