YOGYA (KRjogja.com) - Yogyakarta menjadi wilayah yang sangat eksklusif dengan ragam budaya dan seni tradisinya. Keberadaan tata kota Yogyakarta dan segala fasilitas pendukungnya menjadi nilai lebih, khususnya dalam menunjang pendidikan karakter masyarakat.
"Budaya dan kesenian Yogyakarta sangat adiluhung, begitu tinggi nilai falsafahnya. Tidak salah jika sangat penting mendasarkan pendidikan karakter berlandaskan budaya, khususnya untuk anak usia dini," tutur Dr Hj Senny Shaleh MPd dalam Workshop Pendidikan Berbasis Budaya bagi Tenaga Pendidik PAUD di Lingkungan Muslimat NU' kerjasama PW Muslimat NU dengan DPD RI DIY di Gedung DPD RI Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Sabtu (11/11).
Menurut Dr Senny, budaya bisa membuat karakter menjadi lebih halus. Karena budaya memiliki nilai luhur yang sudah diterapkan masyarakat jaman dulu. Sehingga ketika seseorang memiliki pemahaman budaya yang kuat, akan dapat mengapresiasikannya dalam keseharian.
"Terlebih budaya kuno atau klasik yang sebenarnya juga sangat digemari masyarakat luar negeri. Tapi sayang, budaya seperti itu justru tidak laku di masyarakat Indonesia sendiri," lanjutnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Muslimat NU DIY Dra Hj Etti Imam Chuseno MSi dijumpai KR sela acara mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi dari program Pemda DIY berdasar Perda No 4 dan 5 Tahun 2011 yang mengamanatkan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di DIY harus berbasis budaya.
Selain itu juga disusun berdasar sistem Pendidikan Nasional dengan menjunjung tinggi nilai luhur budaya lokal serta tetap menghormati budaya nasional maupun budaya global yang positif.
"Kami berharap mampu menjadi agen perubahan, umat bermanfaat dan bukan umat yang menciptakan mudharat. Karena itu kami ingin mengaplikasikan program tersebut dalam rencana pembelajaran harian pendidikan di ranah Muaslimat NU," tukasnya.
Sedang Ketua PW Muslimat NU DIY, Hj Luthvia Dewi Malik SAg menuturkan, pihaknya perlu menghadirkan pendidikan berbasis budaya bagi pengelola dan pendidik PAUD dalam naungan dan binaan Muslimat NU DIY. Dengan upaya ini, diharapkan guru mampu memberikan integritas karakter apada siswa agar tidak hanya pandai, tapi juga beradab.