GKR Hemas Harapkan SLB Punya Ruang Terbuka

Photo Author
- Sabtu, 11 November 2017 | 04:14 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Keberadaan Sekolah Luar Biasa (SLB) sangat penting sebagai tempat pendidikan dan pelatihan bagi anak penyandang disabilitas. Dengan memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan, harapannya saat dewasa, anak tersebut bisa mandiri dan tidak menjadi beban keluarga. 

"SLB memberi harapan bagi para orangtua yang memiliki anak penyandang disabilitas, agar anaknya tumbuh menjadi manusia yang mandiri," terang Anggota DPD RI GKR Hemas saat mengunjungi SLB Negeri 2 Yogyakarta, Kamis (9/11/2017).

Menurut Hemas, DPR RI telah merativikasi konvensi tentang hak-hak penyandang disabilitas, namun dampaknya belum terasa. Selain itu Undang-Undang Nomor 4 tahun 1997 tentang penyandang disabilitas telah mengatur perusahaan-perusahaan swasta untuk menyediakan kuota 1 persen dari keseluruhan pekerja, bagi pekerja penyandang disabilitas. 

"Perlu usaha secara terus-menerus agar para penyandang disabilitas diterima bekerja dan belajar layaknya orang normal," katanya. 

GKR Hemas siap menjembatani aspirasi dari guru-guru SLB untuk disampaikan ke pemerintah pusat, demi peningkatan kualitas pembelajaran. Karena itu, SLB perlu dilengkapi ruang terbuka yang cukup luas sebagai wahana anak-anak SLB bermain dan berekspresi. Bahkan, perlu didukung peralatan/mesin untuk mengasah ketrampilan.

GKR Hemas menyempatkan mencoba mengolah 'Bakpia Senapati' sebagai produk ungggulan SLBN 2 Yogya dihibur musik dari siswa yang tergabung dalam grup band Senapati serta hiburan tari-tarian dari siswa. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X