YOGYA, KRJOGJA.com - Peringati sumpah pemuda, Perhumas Muda Yogyakarta (PMY) gelar aksi kampanye membaca bertajuk ‘Longmarch READy To Be Cool dan Ikrar Kepemudaan’, Sabtu (28/10/2017). Kegiatan yang diikuti 30 organisasi dan komunitas mahasiswa di Yogyakarta tersebut didasari atas rasa prihatin terhadap rendahnya minat baca di Indonesia.
Menurut ketua PMY Adam Surya Dewangga (22), hasil survei UNESCO pada tahun 2015 menunjukkan indeks minat baca masyarakat Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dalam seribu masyarakat hanya terdapat satu orang saja yang memiliki ketertarikan untuk membaca. Hal itulah yang kemudian membuat organisasi yang bergerak dibidang kehumasan ini menggagas kampanye budaya membaca.
Adam mengungkapkan, aksi diawali dengan longmarch dari titik kumpul pertigaan Gondolayu menuju Tugu Pal Putih Yogyakarta. Sesampainya, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta ini langsung berkumpul di Tugu Pal Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan serta mengikrarkan sumpah pemuda. Setelah itu, peserta kegiatan yang mengenakan kaos merah-merah langsung beraksi dengan mendatangi pengunjung satu-persatu untuk mengajak membaca.
“Kami mendatangi masyarakat yang ada di sekitaran Tugu lalu menyodorkan isu-isu terkini, mereka memilih satu isu dan menceritakan kepada kami, jika tidak ada satu pun yang diketahui maka kami akan berikan informasinya sesuai dengan isu yang dipilihnya,†ujarnya.
Antusias tinggi terlihat dari puluhan peserta yang tak henti-hentinya mengibarkan bendera merah putih dan terus menyanyikan lagu-lagu nasional. Bahkan, rencana aksi mengedukasi masyarakat untuk membaca yang semula hanya di seputaran Tugu Pal Putih menjadi meluas hingga kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta.
“Rencananya memang kami hanya mengedukasikan budaya pembaca kepada masyarakat di seputaran Tugu Pal Putih, tapi tadi temen-temen antusiasnya tinggi sampai enggak sadar kalau sudah sampai kawasan Stasiun Tugu,†tegasnya sembari tersenyum.
Adam mengimbuhkan, dalam aksi ‘Longmarch READy To Be Cool dan Ikrar Kepemudaan’ ini pihaknya juga turut membagikan 89+72 bendera merah putih dan kutipan kalimat tokoh mengenai membaca kepada masyarakat. Menurutnya, 89 diambil dari usia sumpah pemuda dan 72 melambangkan usia kemerdekaan Republik Indonesia.
Adam berharap, hadirnya ‘Longmarch READy To Be Cool dan Ikrar Kepemudaan’ mampu menjadikan pemuda khusunya mahasiswa yang ada di Yogyakarta sebagai penggerak semangat membaca di era sekarang. Selain itu, aksi yang menjadi ajang berkumpulnya puluhan organisasi dan komunitas ini juga dapat membuat sinergitas diantaranya menjadi lebih baik.
