Dua Kereta Pusaka Kraton Dijamas, Warga Luar DIY Berebut Air Jamasan

Photo Author
- Selasa, 17 Oktober 2017 | 12:21 WIB


YOGYA, KRJOGJA.com - Kraton Yogyakarta, Selasa (17/10/2017) menggelar agenda Jamasan Pusaka atau yang akrab disebut Siraman Kereta di Museum Kereta Karaton. Jamasan yang digelar setiap tahun di Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon bulan Sura kali ini berlangsung cukup lancar di bawah langit mendung Yogyakarta. 

Dalam Jamasan kali ini ada dua kereta yang dicuci menggunakan air dan jeruk nipis yakni Kanjeng Nyai Jimat dan Kyai Manik Retno. Kanjeng Nyai Jimat sendiri wajib dijamas setiap tahunnya mengingat kereta tersebut adalah milik Sri Sultan Hamengkubuwono I yang juga mengawali berdirinya Kraton Yogyakarta. 

Meski rutin dilaksanakan setiap tahun, namun ratusan warga tak pernah absen terlibat dalam ritual budaya ini. Mereka bahkan meluangkan waktu semalaman hingga tidur di Museum Kereta Karaton tersebut.  Tujuannya untuk ngalap berkah air sisa jamasan yang dianggap memiliki keberkahan. 

Salah satunya Rohadi warga Jambu Ambarawa sudah sejak semalam menginap di lokasi. Kepada KRjogja.com, pria 70 tahun ini mengaku sudah lebih dari 40 tahun menyempatkan hadir saat prosesi jamasan kereta berlangsung. 

"Saya ambil airnya, karena saya percaya air sisa jamasan ini membawa berkah untuk saya. Kalau kembung atau pusing biasanya untuk diminum dan membasuh muka maka sembuh, daripada minum obat," ungkapnya penuh keyakinan. 

Ketika ditanya apakah air sisa jamasan tidak membuat sakit perut saat dikonsumsi, Rohadi pun menjawab dengan mantapnya. “Mboten (tidak), kalau misalnya perut kembung malah bisa langsung hilang sakitnya dan beraktivitas seperti biasa,” sambungnya. 

Rohadi memang bukan satu-satunya yang mempercayai keberkahan air sisa jamasan. Masih banyak warga masyarakat yang rela mengantre dan sempat berebut ketika air sisa jamasan mulai dibagikan oleh para petugas keamanan yang membantu pelaksanaan prosesi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X