Tangisan Seseorang, Membuat Londo Kapok Jadi Pecandu Narkoba

Photo Author
- Kamis, 12 Oktober 2017 | 10:39 WIB

"Waktu itu anak saya masih kecil, jelang masuk TK. Saya masih di tahanan, dia bilang di telepon, bapak kok sakitnya lama, kapan pulangnya? Dia nangis, saya nangis sejadi-jadinya saat itu," kata Londo. 

Menurut Londo, ia beruntung selain didukung keluarga, serta keinginannya untuk sembuh ada Rumah Damping BNNP DIY yang terletak di Jalan Prawirotaman III MG 3 No 852 Yogyakarta. Di tempat itu ia merasa diterima dan berada di lingkungan yang positif karena bisa bertemu dengan mantan pencandu-pencandu yang ingin mendapatkan masa depan lebih baik.

"Pecandu itu biasanya emosinya naik turun, pernah suatu kali saya hampir saja menampar anak saya. Saya kaget sendiri. Langsung saya menuju ke Rumah Damping BNNP DIY saya mau konseling meski itu bukan jadwal saya," kata Londo. 

Kini pelan-pelan, Londo mulai menata hidupnya lagi. Ia membuka warung kecil-kecilan bersama istrinya. Selain itu ia rutin datang ke Rumah Damping BNNP DIY. Selain untuk sharing dengan pendamping dan kawan-kawan sesama mantan pecandu, ia juga ingin belajar keterampilan kerajinan kulit. 

"Saya pernah mengajak kawan-kawan pecandu yang ingin berhenti. Tapi masih banyak yang takut dengar kata BNN, padahal di Rumah Damping BNNP DIY justru kita diarahkan ke hal-hal yang positif. Pecandu tidak mungkin akan sembuh, tapi bisa dikontrol. Pola pikir kita itu sudah berubah, bukan narkoba lagi tapi bagaimana menjadi produktif," kata Londo. (Agung Purwandono)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X