Tunggu Kereta di Lempuyangan Bisa Sambil 'Ngafe'

Photo Author
- Senin, 2 Oktober 2017 | 14:40 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Arus penumpang naik dan turun di Stasiun Lempuyangan memang terbilang sangat tinggi. Namun, ruang nyaman menunggu kereta dengan pilihan makanan dan minuman serta koneksi wifi selama ini belum tersedia. 

Hal inilah yang coba ditangkap PT Reska Multi Usaha (MRU) anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia untuk kemudian membuka gerai Loko Cafe di salah satu stasiun ikonik Yogyakarta ini. Cafe berkonsep santai tersebut secara resmi dibuka dan diperkenalkan untuk publik Senin (2/10/2017) siang dengan dihadiri Plt Direktur Utama PT RMU, Muhammad Sahli. 

Loko Cafe ini menempati ruang bekas counter ticket yang ada tepat di paling barang pintu masuk stasiun. Lokasinya memang terlihat strategis tepat setelah pengecekan tiket masuk yang juga dekat dengan peron menunggu kereta tiba. 

Decil Christianto, Manager Cafe, Resto Catering Kantor Pusat PT RMU kepada wartawan mengungkap kafe tersebut sengaja dibuat di Stasiun Lempuyangan untuk memenuhi keinginan para penumpang yang selama ini kesulitan menemukan tempat nyaman menunggu kereta. Menurut dia, kafe di Lempuyangan merupakan yang keempat setelah sebelumnya di Tugu Yogyakarta, Gubeng Surabaya dan Semarang. 

“Kami sebelumnya sudah melakukan survei dan ternyata penumpang menginginkan ada kafe nyaman di Lempuyangan, akhirnya kami putuskan untuk membuka Loko Cafe di stasiun ini. Kita buat nyaman dengan desainh yang Yogyakarta banget, ada lukisan andong juga dan secara khusus jadi smoking area,” ungkapnya. 

Untuk urusan menu dan kenyamanan, PT RMU juga melengkapi Loko Cafe dengan berbagai makanan dan minuman nikmat hasil kreasi para chef berlisensi. “Menu spesial kami punya mie godog, Soto Jogja, tengkleng ayam dengan pilihan pedas juga garang asem, sementara untuk western juga ada seperti steak dan pasta. Minuman pun kami punya yang menarik yakni healthy juice (sayuran) dan Chili Ginger yang aneh namun nikmat,” sambungnya. 

Sementara untuk urusan harga, PT RMU pun menyesuaikan dengan karakter calon penumpang di Stasiun Lempuyangan yang didominasi kelas ekonomi dan kereta jarak pendek. “Harga kami sesuaikan, beda dari stasiun lainnya yakni mulai Rp 8 ribu hingga Rp 22 ribu, jadi memang pas dengan kantong siapa saja,” ungkapnya lagi. 

Muhammad Sahli sendiri menyatakan adanya Loko Cafe di Lempuyangan merupakam wujud peningkatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan penumpang saat sedang menanti kedatangan kereta. “Kedepan, kami bakal lengkapi cafe ini dengan Wifi dan paket take away untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang mobilitasnya tinggi seperti Prameks,” terangnya. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X