PEMBACA setia KRJOGJA.com memilih berita perjalanan akhir vespa 'kotak sampah' di Boyolali. Vespa yang diawaki tiga orang ini baru saja menghadiri acara komunitas pecinta sepeda motor antik ini di Mataram (NTB) dan akan kembali ke Tangerang.
Unik, karena seluruh body dipenuhi sampah yang berasal dari sepanjang perjalanan menuju NTB. Ketiga awak ini pada dasarnya ingin memberi pesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sayang, perjalanannya harus terhenti dan harus 'diparkir' di Mapolres Boyolali. Berikut, beberapa berita populer lain yang diminati para pembaca :
Perjalanan Vespa 'Kotak Sampah' Berakhir Di Boyolali
PETUALANGAN vespa yang dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga mirip kotak sampah berjalan, Â berakhir di Mako Satlantas Polres Boyolali. Â Vespa yang dikendarai tiga orang warga Tangerang tersebut sudah on the road selama tujuh bulan perjalanan dari Tangerang menuju Nusa Tenggara Barat (NTB).Â
Meski tak memiliki lampu dan alat kelengkapan berkendara lainnya. mereka mengkampanyekan agar masyarakat lebih peduli lingkungan. Keberadaan vespa tersebut diketahui saat Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu, Selasa (13/06/2017), melihat tiga orang tersebut mendorongnya.
Bila tak dicermati, vespa tersebut tak terlihat seperti kendaraan, sebab vespanya berbentuk kotak yang disusun dari tumpukan sampah kain, plastik, dan botol. ‎Kotak tersebut terdiri dari dua tingkat, lantai bawah untuk pengemudi dan lantai lantai atas untuk dua penumpangnya.Â
"Saat melihat vespa tersebut, langsung saya suruh dibawa ke Mako Satlantas," terang AKP Marlin.Â
Kasat Lantas menjelaskan vespa semacam itu sangat menggangu pengendara lainnya. Terlebih, tak dilengkapi dengan lampu depan dan belakang. Dimensi vespa yang cukup besar sangat berbahaya bagi pengendara lain, sebab vespa jadi-jadian tersebut tak memiliki penerangan.Â