Radikalisme Subur di Kampus, Para Mahasiswa Ini Salahkan Kuliah Pancasila

YOGYA, KRJOGJA.com - Mahasiwa 35 kampus di Yogyakarta yang tergabung dalam Forum BEM DIY Selasa (30/5/2017) sore menggelar aksi damai di simpang empat Tugu Pal Putih. Dalam aksi yang juga sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, mahasiswa meminta pemerintah turun langsung membenahi sistem pendidikan dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme. 

Mengenakan pakaian daerah, mahasiswa dari berbagai universitas DIY ini mulai melakukan orasi di simpang empat Tugu. Mereka membawa bendera Forum BEM DIY lengkap dengan bendera Merah Putih. 

Nur Fatah Koordinator Forum BEM DIY mengatakan aksi tersebut selain memperingati Hari Lahir Pancasila juga sebagai tuntutan pada pemerintah untuk memberantas radikalisme secara khusus di lembaga pendidikan. Mahasiswa beranggapan, selama ini salah satu penyebab tumbuh suburnya paham radikalisme di kampus adalah lemahnya kurikulum. 

"Kami dalam aksi ini ingin menyerukan agar pemerintah mengambil langkah nyata salah satunya mengubah kurikulum dengan memperbanyak SKS mata kuliah Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. selama ini SKS Pancasila hanya 4 saja dan di semester awal, padahal harusnya masif dipelajari mahasiswa agar menyadari betul apa dasar negara kita," ungkapnya. 

Selain meminta pemerintah mengganti kurikulum, Forum BEM DIY juga menyerukan tindakan pencegahan dengan sesegera mungkin mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mereka menilai, salah satu penyebab masifnya radikalisme adalah permasalahan ekonomi masyarakat. 

"Radikalisme juga tumbuh karena masalah ekonomi dan kami tuntut pemerintah percepat kesejahteraan masyarakat. Jangan hanya menindak tapi urai akar masalahnya juga yakni masalah ekonomi," pungkasnya. (Fxh)