YOGYA, KRJOGJA.com - Gelaran Javanese Diaspora Event III bertajuk Ngumpulke Balung Pisah secara resmi dibuka di kawasan Benteng Vredeburg Senin (17/4/2017) siang. Lagu Maturnuwun Simbah karya Antoon Sisal yang juga hadir membuka penyelenggaraan yang bakal dilaksanakan hingga 23 April 2017.Â
Antoon Sisal yang langsung memimpin bernyanyi mengajak ratusan peserta untuk turut bersenandung bersama. Suasana akrab pun terasa di antara warga berbagai negara yang sama-sama memiliki nenek moyang asli Jawa ini.Â
Erlina Hidayati, Perwakilan Pemda DIY yang juga Kepala Bidang Sejarah Purbakala dan Museum Dinas Kebudayaan DIY mengapresiasi adanya event Ngumpulke Balung Pisah ini. Menurut dia, para peserta yang rela datang ke tanah leluhur mereka merupakan hal yang sangat menyentuh dan memiliki makna beragam.Â
Baca Juga :
Budaya Orang Jawa yang Dibawa Kemanapun Pergi
Saat Orang Jawa Seluruh Dunia Kumpul di Yogya, Apa Yang Terjadi?
Keturunan Jawa Kumpul di Yogya, Cuma 2 Bahasa yang Dipakai
"Biayanya cukup mahal yang kami dengar dan kami sangat mengapresiasi gelaran yang sudah kedua kali diselenggarakan di Yogyakarta ini. Kami dari Pemda DIY juga berusaha mendekatkan diri dengan melakukan digitalisasi kebudayaan Jawa agar anak cucu teman-teman Jawa di mananapun berada tetap bisa mempelajari budaya aslinya," ungkapnya.Â
