SLEMAN (KRjogja.com) - 10 band rock asal Yogyakarta Jumat (17/3/2017) terlibat persaingan sengit di panggung Super Rockin Battle yang digagas Supermusic.id. Halaman utama Jogja City Mall (JCM) menjadi arena pertarungan untuk berebut tiket rekaman di Studios 301 Sydney yang juga pernah menggarap rekaman band dunia macam Coldplay, Muse hingga Metalicca.
Empat juri yang juga legenda musik rock tanah air Ian Antono, Stevi Item, Stephan Santoso dan Imanine secara langsung datang untuk menilai penampilan rocker-rocker muda Jogja yang sebelumnya telah melewati seleksi tahap pertama yakni materi lagu. Mereka ikut mengomentari penampilan 10 band dan menentukan kelolosan ke fase selanjutnya.
Band-band seperti Desperados, Archiblues, Diary of Alexandria, Der Jager, Footprints, Blue Voices, Kasino Brothers, Rebbelion Rose, Hi Volt dan Something About Lola menampilkan dua lagu yakni satu lagu karya sendiri dan satu lagu cover yang juga telah dipersiapkan panitia penyelenggara. Usai tampil di Live Audition ini band-band yang lolos masih harus menempa diri di tiga tahapan lai yakni online voting, band camp dan final audition.
Ian Antono, satu juri yang juga personil God Bless kepada KRjogja.com mengungkap cukup antusias melihat tingginya animo peserta yang mencapai 2000 band dari seluruh Indonesia. Meskipun sempat kesulitan memilih karena kualitas yang cukup baik antara satu dan lainnya, namun para juri akhirnya bisa memilih 10 band terbaik asal Yogyakarta dan sekitarnya yang hari ini menjalani live audition di JCM.
"Kita sekarang punya 40 band di empat kota yakni Surabaya, Jogja, Bandung dan Jakarta dan di Jogja ini kita sudah pilih 10 yang terbaik untuk ikut live audition hari ini. Semoga semua bisa tampilkan yang terbaik dan melangkah ke fase selanjutnya," ungkapnya.
Sementara Stephan Santoso yang juga pentolan Musikimia berharap dari event Supermusic Rockin Battle ini muncul generasi baru penerus band rock di Indonesia yang praktis terlihat mulai menyusut sejak awal 2000-an lalu. "Kita lihat semangat teman-teman ini sangat luar biasa dan ya mudah-mudahan bakal ada penerus band rock di Indonesia yang bakal melegenda, kita optimis," ungkapnya.
Sepuluh band asal Yogyakarta yang tampil dalam live audition Jogja ini terlihat berusaha keras membawakan aksi terbaiknya di depan para dewan juri. Meski sempat diguyur hujan lebat namun ternyata anak-anak muda usia 18-30 tahun ini mampu menunjukkan performa terbaiknya di hadapan para juri legenda rock Indonesia. (Fxh)