SELAMA sepekan terakhir (23-30 Januari 2017) berita tentang meninggalnya peserta Diksar UII masih menjadi perhatian pembaca setia KRjogja.com. Berita yang berbuntut mundurnya Rektor selalu menduduki peringkat teratas. Termasuk kelanjutannya seperti penuntasan kasus di kepolisian dan perkembangan terkini para peserta diksar.
Berikut berita pilihan yang selalu mendapat perhatian terbesar pembaca :
Ikuti Diksar di Lawu, Dua Mapala UII Meninggal
Agenda Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping XXXVII mahasiswa pencinta alam Universitas Islam Indonesia (UII) di Tlogodringo, Gondosuli, Tawangmangu berujung petaka. Dua orang mahasiswa menemui ajal diduga akibat sakit dan hipotermia.
Mahasiswa asal Tibanbaru, Sekupang, Batam ini sebelumnya mengeluh kedinginan sehingga tidak bisa meneruskan Diksar di hutan pinus di camp Pranten Mrutu, Dukuh Tlogodringo, Desa Gondosuli. Kemudian dua rekan bernama Muhammad Syarifudin (21) dan Wildan Nuzulah (23) mengevakuasinya dari pos Diksar.
Ini Pengakuan Peserta Diksar Mapala UII, Dipukul dan Ditampar Meski Tak Salah
Salah satu peserta pendidikan dasar (diksar) Mapala UII yang tengah dirawat di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) Kamis (26/1/2017) malam akhirnya bersedia buka suara tentang apa yang terjadi selama kegiatan tersebut. Peserta yang bernama M Rahma Daniel tersebut menceritakan apa yang dialami di hadapan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir ketika mendapatkan kunjungan langsung.