Mahasiswa Poros Tengah DIY Beri Rapor Merah

Photo Author
- Kamis, 20 Oktober 2016 | 14:00 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Organisasi Pelajar dan Mahasiswa Poros Tengah DIY, Kamis (20/10/2016) menggelar aksi unjukrasa di DPRD DIY. Aksi tersebut merupakan peringatan 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo yang jatuh tepat pada hari ini.

Miftarinaldi Harahap Koordinator aksi mengatakan dalam dua tahun ini mahasiswa menilai presiden memiliki rapor merah dalam mengelola negara. Beberapa hal yang diusung dalam program Nawacita pun dirasa belum terlaksana hingga usia pemerintahan yang kedua ini.

"Program Nawacita yang dikatakan presiden akan berpihak pada wong cilik ternyata malah tetap saja berpihak pada pengusaha kaya, ekonomi kerakyatan belum terwujud. Masih ada juga intervensi asing, belum lagi penegakan hukum, penyelesaian kasus HAM dan yang cukup memprihatinkan kesalahan pemilihan menteri yang ternyata punya dua kewarganegaraan, ini merupakan rapor merah menurut kami," ungkapnya.

Mahasiswa meminta presiden segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait kebijakan yang telah diambil dan akan dilaksanakan kedepan. "Kami sangat prihatin dan meminta segera dilakukan evaluasi menyeluruh dalam semua hal mulai dari pendidikan, ekonomi, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)," lanjutnya.

Dalam aksi yang awalnya berjalan cukup damai ini mahasiswa sempat melakukan sweeping pada anggota dewan yang tak kunjung mendengarkan aspirasi mereka. Namun, tak ada satupun yang berada di ruangan lantaran adanya kunjungan kerja ke beberapa daerah. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X