YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Psikologi (STIPSI) Yogyakarta menggelar aksi damai di simpang empat Tugu Pal Putih, Senin (10/10/2016). Dalam aksi yang ditujukan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia tersebut, mahasiswa mengajak masyarakat untuk memahami makna kesehatan mental secara menyeluruh.
Ketua BEM STIPSI, Fauza Restu Cahyanto mengatakan selain mensosialisasikan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati pada 10 Oktober, mahasiswa juga ingin menyampaikan tentang makna kesehatan mental yang sebenarnya. "Sehat mental itu tak hanya dalam ranah pikiran ata kognisi saja tapi sampai pada perilaku dan itulah yang ingin kami kampanyekan agar masyarakat semakin memahami apa itu kesehatan mental. Kami ingin menanamkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mental," ungkapnya.
Dalam kampanye tersebut mahasiswa juga menyayangkan adanya tindak kejahatan yang disebabkan beban mental akibat permasalahan tertentu. "Kami juga ingin mengatakan ketika ada masalah jangan ragu untuk bercerita, kami membuka layanan konseling gratis di kampus kami kawasan Pogung Lor Ringroad Barat 1-2 minggu kedepan yang akan ditangani dosen berpengalaman," imbuhnya.
Dala aksi kampanye damai tersebut, selain membentangkan poster mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal dan menyanyi bersama untuk menarik perhatian masyarakat yang melintas di simpang empat Tugu. Acara berlangsung dengan tertib setelah sebelumnya dialihkan dari titik 0 kilometer karena adanya acara kenegaraan. (Fxh)
