YOGYA (KRjogja.com) - Bakal calon walikota dan wakil walikota Yogyakarta mengikuti tes narkoba dengan metode cek rambut. Metode ini merupakan hal baru setelah pada masa sebelumnya hanya dilakukan dengan tes urine saja.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto kepada wartawan Selasa (27/9/2016) mengatakan pihaknya sengaja melakukan tes rambut secara mendadak lantaran adanya rekomendasi dari Badan Nasional Narkotika (BNN). Menurut dia, tes rambut merupakan metode paling optimal untuk memeriksa apakah seseorang pernah menyentuh narkotika paling tidak selama 2-3 bulan kebelakang.
"Kalau urine paling hanya 3-4 hari kebelakang tapi rambut ini bisa mengetahui 2-3 bulan kebelakang. Kami lakukan tes ini sesuai rekomendasi BNN dan pagi tadi sudah dilaksanakan," ungkapnya.
Hasil tes empat orang balon walikota dan wakil walikota Yogyakarta kemudian dibawa ke Jakarta untuk diolah dalam laboratorium BNN. "Hasilnya nanti akan disampaikan pada KPU dan kita masih menanti," imbuhnya.
Selain tes narkoba lewat rambut, empat balon juga melakukan psikotes untuk mengukur kemampuan rohani. Tes tersebut dilaksanakan dan dipantau langsung oleh tim dari RSUD Yogyakarta. (Fxh)
