YOGYA (KRjogja.com) - Suasana tak begitu ramai terlihat di sepanjang lapak kaki lima penjual helm dan aksesoris motor Jalan Abu Bakar Ali Kotabaru, Kamis (30/6/2016) siang. Meskipun terjadi peningkatan dibanding masa awal puasa kemarin, namun pedagang mengeluhkan sepinya pembeli jika dibandingkan dengan masa jelang Lebaran tahun 2015 lalu.
Supinah Edi Helm (57) salah satu pedagang helm mengatakan sudah ada peningkatan penjualan dibandingkan dengan minggu pertama dan kedua puasa. Menurut dia, masa awal puasa lalu hanya 10-15 helm saja yang bisa dijual setiap hari.
"Ini sudah cukup lumayan ada naiknya dibandingkan dengan awal puasa lalu, sekarang bisa jualan 25-30 helm setiap hari. Tapi tetap saja jauh dibandingkan tahun 2015 lalu yang bisa sampai 50 helm saat dekat-dekat Lebaran seperti saat ini," ungkapnya.
Berbagai usaha pun terus dilakukan Supinah diantaranya dengan memperpanjang waktu buka. Jika biasanya ia membuka lapak pukul 10.30 WIB, masa jelang Lebaran ini menjadi lebih pagi yakni pukul 09.00 WIB.
"Tutupnya juga sampai pukul 22.00 WIB, tapi ya hasilnya masih belum seperti tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan nanti setelah Lebaran naik lagi karena saya hanya akan libur tiga hari," pungkasnya.
Hal yang tak jauh berbeda dialami Narto (40) penjual aksesoris sepeda motor yang juga berjualan di kawasan Kotabaru. Menurut lelaki yang sejak tahun 2003 berjualan di kawasan tersebut, mudik Lebaran kali ini tak banyak barang dagangan yang laku dibeli para pengendara motor yang hendak kembali ke kampung halaman.
"Paling sekarang penghasilan sehari hanya Rp 100-200 ribu saja, jauh kalau dibandingkan menjelang Lebaran tahun 2015 lalu yang bisa mencapai Rp 500-600 ribu sehari. Mungkin ini pas dengan masa pendaftaran sekolah jadi memang lebih sepi," ungkapnya. (Fxh)
