YOGYA (KRjogja.com) - Siapa sangka masjid kecil yang berada di antara gang sempit ini merupakan peninggalan Raja pertama Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada tahun 1709 lalu. Ya, Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755.
Pada masa dahulu, masjid yang memiliki kubah berbentuk kerucut seperti piramida dan terbuat batu ini hanya digunakan oleh keluarga Sultan saja. Namun, kemudian lantaran lama tak digunakan dan beralih fungsi, sempat masjid ini hanya dijadikan sebagai tempat menyimpan keranda mayat.
Barulah pada periode 1965, warga Panembahan Kecamatan Kraton berinisiatif menggunakan masjid tersebut sebagai tempat beribadah yang terus berjalan hingga saat ini. Narwi, pengurus Masjid Sela menceritakan pada masa dahulu masjid ini dibuat oleh seorang arsitek asal Portugis yang kemudian diberikan gelar Demang Tekis.
Menurut dia, bangunan masjid yang memang tak terlalu besar ini memiliki ketebalan dinding hingga 75 centimeter dengan ketinggian 10 meter. Uniknya lagi, bangunan ini tetap berdiri kokoh meskipun tak menggunakan penyangga berupa besi ataupun kayu.
"Masjid Sela ini memang demikian bentuknya sejak awal berdiri pada tahun 1709, tak pernah diubah sedikitpun, hanya catnya saja yang diperbaharui agar lebih segar. Ini dibuat saat masa Sri Sultan HB I dan menjadi peninggalan beliau sampai sekarang," ungkap Narwi Sabtu (18/6/2016).
Pintu utama masjid ini tak begitu tinggi yang secara tak langsung mengharuskan siapapun yang ingin masuk untuk lebih membungkukkan badan. "Filosofinya siapapun yang ingin menghadap Allah harus memberikan segenap hati dan raganya di mana bagi orang Jawa menghormati dengan menundukkan badan," lanjutnya.
Di masa bulan Ramadhan seperti saat ini, masjid yang bisa menampung 60 jamaah ini biasanya akan ramai saat sore hari menjelang. Anak-anak belajar mengaji hingga tiba waktu berbuka puasa menjadi pemandangan yang akan tampak selama satu bulan suci ini.