Kawal Pengelolaan Dana Keistimewaan

Photo Author
- Jumat, 4 April 2014 | 08:10 WIB

CALON Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Nomor Urut 1 Dapil 5 Provinsi DIY, Sutan Imran SH, bertekad mengalokasikan sebagian besar dana keistimewaan untuk bidang kebudayaan. Menurut dia, Keistimewaan DIY merupakan anugerah terbesar masyarakat DIY.

"Perdais yang ditetapkan tentu saja bisa memberikan kesejahteraan rakyat. Jika saya terpilih nanti maka sebagian besar dana keistimewaan akan dialokasikan untuk kebudayaan karena kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa dari masyarakat DIY," terangnya ketika ditemui KRjogja.com, baru-baru ini di kediamannya. Salah satunya bisa lewat pengembangan muatan lokal budaya daerah di sekolah-sekolah. Jika dikemas dengan unik ia berharap hal ini bisa mengundang daya tarik wisatawan internasional.

Keistimewaan DIY yang baru bisa disahkan pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini membuat Sutan yakin berdampak positif bagi perputaran ekonomi DIY. Apalagi jika didukung oleh berbagai even dan perhotelan.

"Lebih fokus lagi bila terpilih saya akan berperan aktif mengoptimalkan kerja DPRD DIY dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang hasilnya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya akan pro rakyat," lanjut pria yang bila terpilih mewakili 8 kecamatan di Sleman Selatan ini.

Ia juga berjanji akan mengentaskan kemiskinan dan mengoptimalkan pengelolaan usaha kecil di masyarakat. "Saya juga akan turut mengawasi roda pemerintahan," tandas dia.

Meski akan mengoptimalkan dana keistimewaan untuk bidang budaya, Sutan pun akan mengimbangi dana tersebut untuk bidang pembangunan. "Saat menjadi anggota dewan nanti tentu punya fungsi aspiratif yang bisa menyerap aspirasi warga masyarakat. Terutama di wilayah tempat tinggal saya," kata pria yang menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum

Universitas Islam Indonesia (UII) kemudian melanjutkan pendidikan Notariat di Universitas Gadjah Mada ini.

Menurutnya sejauh ini wilayah Berbah, Depok, Mlati dan Gamping juga masih perlu penataan ruang supaya tidak terlihat kumuh. Sutan juga akan mengupayakan pengembangan bidang pertanian di Sleman sebagai penyangga pangan. Menurutnya tanah-tanah di daerah yang subur jangan sampai berubah menjadi lahan perumahan atau pabrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X