Jumlah Wisatawan Malioboro Terancam Turun

Photo Author
- Sabtu, 2 Februari 2013 | 15:52 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Ketua Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna menegaskan, perihal pelarangan bus pariwisata masuk Malioboro sangat mengkhawatirkan akan menurunkan kunjungan wisatawan domestik. Sebab kawasan Malioboro yang merupakan 'highligth' dan salah satu ikon Kota Yogyakarta mampu menyedot wisatawan dalam jumlah besar terutama kemudahan transportasinya yang menggunakan bus pariwisata.

"Terus terang sejumlah pelaku pariwisata yang menggantungkan pendapatannya di kawasan Malioboro sangat khawatir dengan ditutupnya kawasan tersebut bagi bus pariwisata untuk melintas. Padahal bus pariwisata tersebut mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar jika ditutup pasti jumlah kunjungan wisatawan domestik yang mayoritas menggunakan bus tersebut turun," ungkapnya kepada KRjogja.com, Sabtu (2/2).

Edwin mengungkapkan permasalahan pelarangan bus pariwisata ini sudah menyebar luas saat ini dan dampaknya tidak baik bagi dunia pariwisata DIY. Bahkan Malioboro dikhawatirkan bisa lumpuh nantinya. Untuk itu diharapkan pihaknya agar pemangku kepentingan terkait mengkaji ulang dan melibatkan segenap stakeholder dalam mengambil keputusan. "Tiba-tiba ditutup secara sepihak jelas akan menghambat akses wisatawan untuk masuk ke Maliboro," tandasnya. (Fir)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X