BANTUL - Maestro seni rupa tanah air, Djoko Pekik tutup usia, Sabtu (12/8/2023) pagi di RS Panti Rapih Yogyakarta. Salah satu putra, Petrus Gogor Bangsa menceritakan saat-saat terakhir kehidupan Djoko Pekik.
Menurut Gogor, ayahandanya sudah mengalami sakit yakni gerah sepuh sejak setengah tahun terakhir. Hal tersebut membuat Djoko Pekik tak lagi produktif seperti sebelumnya.
"Gerah sepuhnya sudah setengah tahun ini. Tidak begitu produktif, masih melukis awal tahun ini. Pameran terakhir bulan Maret 2022 lalu. Terakhir pameran tunggal di Galeri Nasional Jakarta tahun 2013. Sangat jarang pameran tunggal. Hanya tujuh kali, kalau pameran bareng sering," ungkap Gogor pada wartawan.
Baca Juga: Butet Kenang Djoko Pekik, Terakhir Berjumpa di Omah Petroek
Gogor juga menceritakan kesukaan ayahnya beberapa waktu terakhir yakni melewati Malioboro. Hal sederhana itu pula yang diwujudkan keluarga dalam perjalanan terakhir ambulance yang membawa almarhum dari Panti Rapih menuju rumah duka di Sembungan Bantul.
"Beberapa waktu terakhir ini seneng kalau bapak lewat Malioboro. Jadi tadi dari rumah sakit menuju ke sini kita lewatkan Malioboro, terus lewat rumahnya yang di Kota, di Wirobrajan," pungkasnya.
Almarhum Djoko Pekik sendiri seturut jadwal akan dimakamkan Minggu 13 Agustus 2023 pukul 13.00 di Makam Seniman Imogiri Bantul. Saat ini banyak seniman yang melayat ke rumah duka. Tampak pula karangan bunga dukacita dari Presiden Jokowi. (Fxh)