DIY Gelar Kejuaraan Gobak Sodor, Benarkan Arti Namanya Dulu Go Back to Door?

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 13:10 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan DIY saat memberika penjelasan (Harminanto)
Kepala Dinas Kebudayaan DIY saat memberika penjelasan (Harminanto)

Krjogja.com, YOGYA - DIY baru saja mendapatkan sertifikat warisan budaya tak benda untuk permainan tradisi, Gobak Sodor. 25-26 September mendatang, digelar sosialisasi kompetisi melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh DIY untuk memasyarakatkan lagi permainan yang juga olahraga tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi, mengatakan Gobak Sodor merupakan salah satu permainan yang diakui Indonesia milik DIY. Pemda mengajukan, melakukan ujian sidang untuk mempertahankan karya budaya tersebut dan diterima hingga muncul sertifikat dari negara.

"Ada nama lainnya memang dari Gobak Sodor ini di daerah lain, tapi yang diakui tetap Gobak Sodor pada 2022 kemarin. Usia permainan ini lebih dari 50 tahun. Ada yang bilang ini nama serapan dari Bahasa Inggris, sisa kolonial dulu ya, Go Back to Door, jadi Gobak Sodor, kami juga kaji hal itu," tandasnya.

Di sisi lain menurut Dian, generasi muda di DIY saat ini tak lagi mengenal permainan tersebut. Padahal, ada makna yang bisa dipelajari dari permainan tradisional itu. 

"Generasi X masih kenal tapi generasi Y atau Z, mulai tak kenal permainan ini. Harus ada informasi tentang karya budaya dan permainan tradisional yang punya makna dan nilai untuk bisa dilanjutkan. Permainan ini beregu, ketika bermain tim akan muncul nilai kerukunan, gotong-royong, keguyuban, kompak dan kegembiraan juga kebahagiaan. Ini tak sekedar eskplorasi raga tapi menarik nilai," lanjutnya lagi.

Sementara, Kabid Adat Tradisi Dinas Kebudayaan DIY, Eny Lestari, menambahkan Gobak Sodor menjadi warisan budaya tak benda yang harus terus dilestarikan. "Karena itu kami gelar lomba pada 25-26 September 2023 di GOR Amongraga. Akan ada tim putra dan putri, masing-masing tim lima orang dan tiga cadangan. Pertama kami minta OPD di DIY mensosialisasikan permainan ini ke masyarakat," tandasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X