Sri Purnomo Silaturahmi PKL Jalan Hayam Wuruk Yogya, Ajak PKL Taati Aturan dari Pemerintah

Photo Author
- Senin, 11 September 2023 | 16:50 WIB
Sri Purnomo saat bersilaturahmi dengan PKL Jalan Hayam Wuruk Yogyakarta. Foto: Devid Permana
Sri Purnomo saat bersilaturahmi dengan PKL Jalan Hayam Wuruk Yogyakarta. Foto: Devid Permana
 
Krjogja.com, YOGYA - Sri Purnomo, mantan Bupati Sleman sekaligus Calon Anggota DPR RI bersilaturahmi dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Kelompok PKL Lumbung Utama yang sehari-hari berjualan di sepanjang Jalan Hayam Wuruk Yogyakarta, Senin (11/9/2023). 
 
Sri Purnomo berbagi pengalaman tentang kesuksesannya dalam penataan PKL selama menjabat Bupati Sleman. Menurut Sri Purnomo, aturan/regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah, bertujuan tidak lain untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi semua pihak, baik pedagang PKL maupun konsumen. 
 
Seperti, adanya aturan bahwa makanan dan minuman harus bersih dan higienis, tidak menggunakan bahan berbahaya dan pengawet dan lain sebaginya. Sri Purnomo juga mendorong para PKL mengantongi sertifikasi halal untuk produk yang dijual. "Ini justru akan membuat konsumen semakin percaya dan memberikan keberkahan bagi PKL nya," ujar mantan Bupati Sleman ini.
 
Terkait pengurusan izin usaha, menurut Sri Purnomo setelah berdialog dengan para PKL, mereka tidak menemui kesulitan yang berarti. Sri Purnomo kembali menegaskan bahwa regulasi yang dibuat pemerintah  adalah untuk memberikan perlindungan bagi semuanya. Sehingga diharapkan para PKL mengikuti arahan dari pemerintah. "Dengan memenuhi persyaratan jual, saya yakin PKL akan naik kelas," katanya.
 
Ketua Kelompok PKL Lumbung Utama, Junaidi menuturkan, para anggotanya telah sepakat dan berkomitmen untuk mengikuti setiap arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Termasuk soal penataan kembali izin persetujuan usaha bagi para PKL.
 
"Kami dapat banyak masukan dari Pak Sri Purnomo, yang intinya kami siap untuk mentaati (manut) aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Yogya, karena itu untuk kebaikan semua. Soal perizinan juga tidak ada masalah. Kalau ada anggota yang menemui kesulitan dalam pengurusan izin, kelompok sebagai keluarga tentu akan membantu," katanya. (Dev)
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X