KRjogja.com, YOGYA - Selama dua hari ini, Sabtu-Minggu (16-17/9), kawasan Alun-Alun Kidul (Alkid) sedikit berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Kalau pada hari biasa sebelumnya, Alkid diramaikan dengan masyarakat yang melakukan jogging, lari pagi dan masyarakat UMKM yang tengah bertransaksi dengan berbagai kuliner, tapi kali ini masyarakat juga dapat menyaksikan secara langsung hiburan gratis dengan adanya gelaran event Konkurs (kompetisi) Nasional Seni Suara Burung Perkutut, memperebutkan Piala Raja Hamengku Buwono (HB) Cup XXXII-2023. Event ini digelar P3SI Pengwil DIY kerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY dan didukung P3SI Pusat.
Panitia perlombaan Sunu Suharto saat menyaksikan lomba burung perkutut tingkat nasional tersebut mengatakan, event HB Cup XXXII tahun ini diikuti sebanyak 690 peserta. Mereka di antaranya berasal dari Jakarta, Sumatera, Tangerang, Bali, Surabaya, NTB dan tuan rumah DIY . Event ini sudah terjadwal setiap tahunnya, selain Piala HB juga ada lomba Paku Alam Cup. Untuk lomba Perkutut tingkat nasional PA Cup juga telah dihelat beberapa waktu lalu di tempat yang sama, ujar Sunu.
Untuk konkurs nasional seni suara burung perkutut ini terdiri 4 babak, dengan 5 kriteria penilaian yaitu angkatan, tengah, ujung, irama dan kualitas, paparnya.
Untuk hari pertama Sabtu (16/9) melombakan kelas hanging, piyik junior, piyik bebas. Kelas hanging terdiri 4 blok (juara I-III mendapat Piala Mahkota Raja, juara I-XX mendapatkan Piala Tetap). Kelas Piyik junior (1/2 tiang ) meliputi 5 blok (juara I-III memperoleh Piala Mahkota Raja dan juara I-XXV meraih Piala Tetap). Sedangkan untuk kelas Piyik Bebas terdiri 5 blok (juara I-III mendapatkan Piala Mahkota Raja dan juara I-XXV mendapatkan piala tetap). Sementara itu, untuk hari kedua Minggu (17/9) mulai pukul 07.00 melombakan kelas Dewasa Junior, dan dewasa senior. Kelas Dewasa Dewasa Junior terdiri 4 blok (juara I-III mendapatkan Piala Mahkora Raja dan Juara I-XX meraih Piala Tetap). Kelas Dewasa Senior terbagi 4 blok (juara I-III Piala Mahkora Raja dan juara I-XX Piala Tetap).
Dijelaskan Sunu, selain lomba perkutut, panitia penyelenggara yang diketuai Khairudin Deky SE itu, juga menggelar kegiatan lelang perkutut dari peternak papan atas , juga dimeriahkan dengan pameran ekonomi kreatif. Event lomba Perkutut tingkat nasional Piala Raja ini sejak dimulai tahun 1957 lalu tidak menyediakan hadiah uang, tapi hanya piala dan beberapa hadiah doorprize seperti sepeda motor, sepeda gunung, dispenser dan barang elektronik, tutur Sunu. <B>(Rar)<P>
KR-Abrar
Burung Perkutut peserta yang berada di kerekan (gantangan) dan hinging dinilai para juri pada hari pertama, di Alun-Alun Kidul, Sabtu (16/9)
