KRjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memperingati Bulan Alzheimer Sedunia yang jatuh di bulan September dan dipuncaki pada tanggal 21 September, Yayasan Alzheimer's Indonesia (Alzi) Chapter Yogyakarta gelar serangkaian kegiatan pada Minggu (17/9/2023).
Kegiatan "Alzheimer's Month : Melangkah Bersama Melawan Demensia" ini diikuti kurang lebih 300 orang yang terdiri dari lansia dan masyarakat umum. Kegiatan ini diawali dengan jalan sehat mulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali sampai Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949.
Baca Juga: Usai Beredar Video 11 Menit Mirip Dirinya, Rebecca Klopper Pamer Potret Perdana
Tak sekadar jalan sehat, namun para peserta turut mengkampanyekan Bulan Alzheimer Sedunia dengan memakai pakaian berwarna ungu, membawa balon berwarna ungu serta kipas berwarna ungu. Kipas berwarna ungu yang dibagikan panitia berisi 10 gejala umum demensia alzheimer.
Sesampainya di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, para peserta diajak untuk senam. "Supaya nggak kena demensia, salah satu caranya dengan hidup sehat, jalan sehat, senam, makan makanan sehat," ujar Sri Mulyani saat memberi penyuluhan singkat usai senam.
Baca Juga: Perlu Waktu, Wisata Gunung Bromo Segera Akan Dibuka
Secara singkat, Sri Mulyani menjelaskan, Demensia adalah sekumpulan gejala (seperti gangguan daya ingat, sulit fokus, gangguan berkomunikasi, dan lainnya) yang akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Sementara Alzheimer ialah nama penyakit yang menyebabkan demensia, yang mengganggu fungsi otak. Maka "Jangan Maklum dengan Pikun" menjadi slogan yang terus digaungkan oleh MC selama kegiatan berlangsung.
Bertujuan untuk mengkampanyekan tentang apa itu demensia, alzheimer, dan bagaimana mencegahnya. Kegiatan ini didukung oleh Alzi Pusat serta bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Eisai, Prodia, Kalbe, Departemen Neurologi FKKMK UGM, UNISA, dan Rumah Sakit JIH. Para peserta difasilitasi pemeriksaan kesehatan, sehingga ketika mereka menemukan keluarga atau tetangganya mengalami gejala demensia, mereka tahu harus pergi kemana.
Baca Juga: Polres Jepara Gelar Patroli di Hutan untuk Cegah Kebakaran
"Kegiatan ini sasarannya tidak hanya lansia, karena demensia itu adalah urusan semua orang. Dalam satu keluarga ada satu yang kena maka semua akan terdampak, sehingga harapannya awareness ini dimulai dari muda, supaya tahu bagaimana harus bersikap," kata Sri Mulyani lagi, yang adalah Koordinator Alzi Indonesia Chapter Yogyakarta.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat umum bisa menjadi lebih sadar bahwa demensia itu bisa dicegah. "Yang belum kena demensia mari sama-sama kita cegah dan yang sudah kena demensia mari kita rawat dengan baik," tutup Sri Mulyani. (*4)
Artikel Terkait
2024, Harga BBM Subsidi Siap-Siap Naik?
Polres Jepara Gelar Patroli di Hutan untuk Cegah Kebakaran
Mau Beli Materai Elektronik, Begini Cara Belinya
Perlu Waktu, Wisata Gunung Bromo Segera Akan Dibuka
Asnawi Ogah ke Dunia Sepak Bola Lagi Begitu Pensiun, Benarkah?
Usai Beredar Video 11 Menit Mirip Dirinya, Rebecca Klopper Pamer Potret Perdana