RSPAU dr Suhardi Hardjolukito Gelar Pemeriksaan Kesehatan Telinga

Photo Author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 19:44 WIB
Sebanyak 500 pelajar disasar pemeriksaan kesehatan telinga dan edukasi untuk memiliki kepedulian terhadap kesehatan pendengaran.
Sebanyak 500 pelajar disasar pemeriksaan kesehatan telinga dan edukasi untuk memiliki kepedulian terhadap kesehatan pendengaran.

KRjogja.com - YOGYA - Kegiatan pemeriksaan telinga dan peduli pendengaran digelar Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito Jogja melalui bakti sosial Bersih-bersih Telinga bagi Pelajar di SMK Penerbangan Lanud Adisutjipto, Sabtu (7/10/2023). Sebanyak 500 pelajar serta masyarakat disasar untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait kebersihan telinga.

Kegiatan bakti sosial yang digelar di Aula SMK Penerbangan AAG Adisutjipto itu merupakan rangkaian peringatan HUT RSPAU Hardjolukito ke-11 itu menyasar kepada anak anak sekolah di lingkungan SMP, SMA dan SMK di lingkungan Lanud Adisutjipto.

Baca Juga: Kustomfest 'Retro Future' Dibuka Sultan, Lulut Wahyudi Ceritakan Konsistensi Tak Hitung Untung Rugi

Kepala RSPAU Hardjolukito Marsma TNI M. Roikhan Harowi mengatakan kegiatan bersih-bersih telingan dengan menyasar pelajar atau generas muda tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan telinga generasi muda.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita RSPAU Hardjolukito dan komunitas dari PERHATI (Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan) terhadap kesehatan telinga bagi masyarakat terutama anak muda," katanya, Sabtu.

Selain pelajar, kegiatan itu juga menyasar kepada masyarakat umum dengan jumlah total sekitar 500 pasien. Dipilihnya anak muda sebagai sasaran bakti sosial ini karena bagaimanapun juga generasi muda saat ini merupakan orang yang berisiko terkena gangguan kesehatan telinga akibat paparan bising dari penggunaan alat-alat elektronik.

Baca Juga: Umrah 'Backpacker' Bakal Diatur, Ini Tujuan Pemerintah

"Misalnya dari penggunaan headset, ponsel ataupun kegiatan kegiatan lain yang bekerja di lingkungan bising, apalagi di lingkungan penerbangan cukup riskan, sehingga pentingnya kita memelihara telinga dan mencegah terjadinya penurunan pendengaran," katanya.

Oleh karena itu, bakti sosial bersih bersih telinga dan dilanjutkan dengan kampanye remaja sadar bising dari narasumber kompeten ini diharapkan menjadi upaya penting bagi kita semua dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan telinga.

Kepala Dinas Kesehatan TNI AU Marsma TNI Swasono mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Kampanye rema sadar bising sangat relevan dengan kondisi saat ini. Bahaya kebisingan dan masalah kesehatan perlu menjadi perhatian bersama. Begitu juga dengan aksi bersih telinga menjaid langkah konkret dalam memberikan layanan ke masyarakat.

“Dengan membersihkan telinga dan memberikan edukasi tentang kebersigan telinga, maka dapat mencegah masalah kesehatan pendengaran yang sering terjadi akibat ketidakpedulian akan kesehatan pendengaran. Kami apresiasi, karena ini menjadi langkah preventif bersama,” katanya.

Baca Juga: Tim Esports Telkomsel 'Kagendra' Wakili Indonesia di Call of Duty Mobile World Championship 2023

Sekretaris PERHATI Cabang DIY dan Jawa Tengah Selatan Mahatma Sotya Bawono mengatakan, dokter spesialis THT yang diturunkan dalam kegiatan bersih-bersih telinga ini sebanyak 13 dokter, dari total sekitar 20an anggota, mereka melaksanakan tugas menyesuaikan dengan fasilitas yang ada.

"Pelaksanaan teknisnya secara umum membersihkan telinga, artinya memang kotoran telinga adalah suatu hal yang alami yang semua orang memang ada, tapi keberadaan dalam jumlah banyak itu akan menurunkan pendengaran," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X