Warga Kampung Bintaran Pupuk Toleransi, Ngaji Bersama Gus Miftah

Photo Author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 19:34 WIB
Gus Miftah bersama jajaran panitia dan tamu undangan.(Foto: Antri Yudiansyah)
Gus Miftah bersama jajaran panitia dan tamu undangan.(Foto: Antri Yudiansyah)


KRjogja.com - YOGYA - Ribuan jamaah yang datang dari beberapa kabupaten kota se DIY telah hadir memenuhi ruas jalan di seputaran Bintaran, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (6/10/2023) malam. Warga kampung Bintaran dan seluruh masyarakat sangat antusias untuk mengikuti Pengajian Akbar bersama Gus Miftah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jamaah terus berdatangan sudah memenuhi jalan-jalan setelah Sholat maghrib, meski Gus Miftah baru naik panggung sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka tak ingin kehilangan momentum untuk mendengarkan tausiah dari Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman tersebut.

Panitia Penyelenggara, Nasiyar disela acara mengatakan Pengajian Akbar terselenggara berkat kerjasama seluruh pihak diantaranya Keluarga Besar Warga Tahlil Bintaran, Ketakmiran Masjid Ar-Ridho, Ketakmiran Masjid At-Tauhid , Ibu- ibu pengajian Samaraba dan Keluarga Besar Kampung Bintaran. Acara ini di hadiri juga oleh Forkompimtren Mergangsan.

Baca Juga: Marathon Pertama di Kota Yogya Sukses, 2.500 Peserta Lari Bareng Susuri Jalanan Sumbu Filosofis

"Ini ketiga kalinya kami melaksanakan Pengajian Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Antusiasme masyarakat dan pemuda kampung bintaran luar biasa dan ini berkat semua masyarakat Bintaran. Sesuai dengan tema pada pengajian ini Membangun Generasi Pecinta Rasul di Jaman Now. Kami ingin jadikan Bintaran sebagai Generasi yang berilmu, tangguh serta berakhlak mulia," kata Nasiyar.

Momentum inipun menjadi sarana untuk memupuk toleransi antar umat beragama, mengingat di Bintaran tak semua warganya muslim dan terdapat gereja yang lokasinya berdampingan dengan masjid. Namun, kerukunan warga tetap terjaga.

"Saat Pengajian Akbar, maupun kegiataan keagamaan lain, pihak Gereja juga memberikan banyak dukungan berupa lahan , tenaga, keamanan dan sebagainya. Kami ingin terus pupuk kebersamaan, toleransi dan memperlihatkan bahwa tak ada masalah tentang perbedaan," tambahnya.

Baca Juga: PSIM Jelaskan Alasan Memilih Taopik Hidayat untuk Atasi Krisis Penjaga Gawang

Hal senada diutarakan, FX Heri Nugroho, Ketua RW 01 Bintaran. Ia mengutarakan bahwa terselenggaranya acara ini tidak terlepas dari semua unsur elemen masyarakat. Momentum Pengajian Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menunjukkan toleransi, kerukunan warga Bintaran yang selalu terjaga.

"Kami ingin pupuk terus toleransi antar umat beragama, gotong royong untuk membuat Bintaran menjadi daerah yang nyaman dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini merupakan Kegiatan positif yang rencana akan menjadi agenda tahunan di kampung Bintaran. dan menjadi role model," kata F.X Heri Nugroho.

Baca Juga: Banjir Dominasi Peristiwa Bencana Alam di Indonesia pada Januari-Oktober 2023

Dalam tausiahnya, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah dihadapan ribuan jamaah memuji keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Bintaran. Pengajian Akbar yang digelar berdampingan dengan Gereja tidak menjadi masalah. Khususnya di Kota Yogya sangat jarang sekali ditemukan adanya pengajian seperti ini.

Ia pun mengingatkan, bahwa Rasulullah sebagai teladan umat senantiasa mengajarkan manusia tentang toleransi, tenggang rasa, dan membangun kerukunan dalam keragaman. Dengan keteladanan Nabi mengajarkan kita agar menjadi pribadi dan masyarakat beradab. (Yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X