KRjogja.com - YOGYA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta menggelar konferensi Cabang (Konfercab) Ke- XII Tahun 2023 di UNU Yogyakarta, Minggu (8/10/2023).
Agenda lima tahunan ini, selain menjadi forum pelaporan pertanggungjawaban PCNU Kota Yogyakarta masa khidmat 2018-2023, juga memilih Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Yogyakarta masa khidmat 2023-2028.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H Nadhif SAg MSI, Anggota DPD RI DIY Dr H Hilmy Muhammad MA dan lainnya.
Baca Juga: Marathon Pertama di Kota Yogya Sukses, 2.500 Peserta Lari Bareng Susuri Jalanan Sumbu Filosofis
Ketua Panitia Konfercab Ke- XII PCNU Kota Yogyakarta H Abd Suud MSI menuturkan, banyak dinamika dalam pelaksanaan Konfercab ini. "Karena memang kami menginginkan terlaksananya Konfercab ini sesuai Persyaratan dan Peraturan Perkumpulan terbaru dari PBNU," ucap Abd Suud.
Kegiatan ini diikuti 58 delegasi dari masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Ranting (PR) NU se-Kota Yogyakarta.
Ketua PWNU DIY Dr KH Zuhdi Muhdhor MAg menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PCNU Kota Yogyakarta yang telah menyelesaikan amanah organisasi dan berharap lewat Forum Konfercab ini menghasilkan gagasan-gagasan terbaik yang akan membawa kemajuan Nahdlatul Ulama di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: PSIM Jelaskan Alasan Memilih Taopik Hidayat untuk Atasi Krisis Penjaga Gawang
"Mudah-mudahan dari hasil kegiatan ini menjadi tonggak awal kemajuan PCNU Kota Yogyakarta ke depan, tentu PCNU tidak bisa berjalan sendirian. Peran Badan Otonom NU di Kota Yogyakarta juga harus ikut andil dalam pelaksanaan kerja-kerja peradaban ini agar gerak langkah NU di Kota Yogyakarta lebih terarah dan maksimal,” ungkapnya.
Sementara Rois Syuriah PCNU Kota Yogyakarta KH Sholehudin Mansur SAg dalam Khutbah Iftitahnya beliau menyampaikan harapan besar untuk NU Kota Yogyakarta. "Ke depan, PCNU harus terus melakukan inovasi dan ide yang cerdas dan cemerlang untuk bersama-sama membawa kemaslahatan umat. NU ke depan harus istiqomah dan jangan mudah terpengaruh dengan dinamika sosial yang ada," ungkapnya. (Feb)
