Krjogja.com, YOGYA - Kicauan burung derkuku saling sahut menyahut dalam Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku yang diselenggarakan PPDSI kerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY bertajuk "Royal Competition Piala Raja Hamengku Buwono Cup 2023".
Event tersebut berlangsung di Alun-alun Kidul (Alkid), Minggu (15/10) pagi hingga siang hari.
Lomba HB Cup yang dihelat ke-8 tahun ini diikuti sebanyak 222 peserta dari berbagai kota di Jawa,Bali dan NTB. Misalnya Jatim (Blitar, Pacitan), DKI Jakarta, Bogor, Lombok dan Madura.
Baca Juga: Serunya Line Dance dan Fashion Show Lansi
Tuan rumah DIY seperti Kota Yogya, Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunungkidul dan banyak lagi kota-kota di Jabar dan Jateng yang ambil bagian.
"Ajang burung Derkuku tahun ini melombakan, kelas pemula, junior, senior, dan kras (lokal)," ujar Erwan, panitia penyelenggara di sela berlangsungnya lomba.
Menurut Erwan, untuk menjadi juara burung-burung peserta yang dinilai oleh tim jury sebanyak 26 orang tersebut ada beberapa kriteria yaitu suara depan, suara tengah,suara ujung, dasar suara dan irama.
Baca Juga: Analisis Big Data : Yenny Wahid Dapat Skor Tertinggi Cawapres Ideal Ganjar
"Animo peserta untuk mengikuti lomba burung derkuku kali ini cukup bagus. Begitu panitia membuka pendaftaran peserta terus mendaftar, dan beberapa hari jelang lomba, peserta terpenuhi. Ini bisa dilihat dari gantangan yang terpasang di Alkid peserta sudah penuh," ujarnya.
Ini lomba burung derkuku paling bergengsi, karena memperebutkan Piala Raja.
Sementara itu, di kelas senior juara yang diambil peringkat I hingga X, kelas junior I-XV, kelas pemula I-XX dan kelas kras (lokal) yang diambil peringkat I-X.
Sedangkan juara I-III untuk kelas senior, junior dan pemula, para juara akan mendapatkan Piala Mahkota Raja.
"Untuk lomba burung derkuku, kita menggelar sebanyak dua kali setiap tahunnya. Yaitu lomba memperebutkan Piala Paku Alam Cup yang diadakan setiap Juni. Dan Piala Raja HB Cup yang sedianya diadakan September tapi diundur menjadi Oktober 2023 ini," pungkasnya. (*)