Terbentuk, Rintisan Pokja Jejaring Relawan DIY Pendukung AMIN

Photo Author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 14:06 WIB
Perwakilan sembilan simpul relawan pendukung pasangan Anies-Muhaimin dari kabupaten-kota se DIY, bersepakat membentuk pokja, guna konsolidasi dan sinergi untuk Pemilu Damai.
Perwakilan sembilan simpul relawan pendukung pasangan Anies-Muhaimin dari kabupaten-kota se DIY, bersepakat membentuk pokja, guna konsolidasi dan sinergi untuk Pemilu Damai.

 

KRjogja.com - YOGYA - Didorong semangat bersinergi turut menciptakan proses pemilihan presiden-wapres yang adil, sejuk dan bermartabat, wakil-wakil dari simpul relawan AB-Ningrat, Sobat Anies Nasional, RAPI Action Jarnas Sleman, Sobat Anies Kuning, SKI Kota, P24 dan Kotagede Siap dan Bro Anies, Rabu (25/10/2023) malam melaksanakan diskusi mendalam bertajuk “Temu Juang Perubahan” di sekretariat relawan AB-Ningrat, Jalan Tohpati Gang Sidoluhur Yogyakarta. Pada akhir diskusi, disepakati membentuk rintisan pokja jejaring relawan DIY pendukung pasangan Anies-Muhaimin.

"Pokja ini bersifat rintisan, karena ke depan kita mengharap dan berupaya mengajak kawan-kawan dari simpul relawan pendukun AMIN yang saat ini terdata lebih dari 20 simpul, untuk bergabung guna berkonsolidasi dan bersinergi. Kita ingin membangun jaringan yang tangguh dan berkarakter egaliter sebagai usaha bersama, karena tujuan dari setiap simpul relawan adalah sama, memenangkan pasangan AMIN secara konstitusional dan bermartabat," kata Hary Sutrasno yang pada diskusi tersebut terpilih sebagai ketua pokja.

Baca Juga: Joko Sutrisno Resmi Menjadi Ketua BPC PHRI Solo Periode 2023-2028

Saat membuka diskusi, ketua AB-Ningrat Sigit Sugito menyampaikan pandangan, bahwa saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara memang sudah waktunya berubah menuju kearah lebih baik. Diksi-diksi yang dikembangkan pihak tertentu tentang kelompok intoleran, radikal kelompok mayoritas yang tidak nasionalis dan diksi-diksi tidak berdasar fakta lainnya sudah waktunya harus dilawan dan diluruskan. Karena fakta sejarah membuktikan sebaliknya, yaitu mayoritas bangsa ini justru yang paling berperan dalam mendirikan dan merawat NKRI. “Kita bersama anak bangsa Indonesia yang lain wajib kembali kepada semangat para pendiri negara yaitu menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua, agar setiap anak bangsa dapat hidup nyaman dalam kebersamaan,” jelas Sigit.

Pada sesi diskusi, semua peserta “Temu Juang Perubahan” nampak aktif memberi pandangan dan masukan. Semua yang hadir secara dinamis namun tetap guyub, membahas beberapa isu secara cukup mendalam.

Diantaranya tentang perlunya menerapkan tatacara berorganisasi yang baik dan efektif, pentingnya membentuk jaringan yang rapi dan tangguh, strategi komunikasi yang efektif, urgensi membangun brand image pasangan AMIN yang sarat prestasi dan layak dipilih, teknik sosialisasi pasangan AMIN yang efektif, teknik penggalangan massa serta hal-hal teknis terkait upaya memenangkan pasangan AMIN, seperti pemetaan kondisi lapangan saat ini.

Baca Juga: Kawal Shaheer Sheikh Blusukan ke Pasar Hingga Meriahkan Panggung Festival ANTV Rame Kulonprogo

Saat menjelang akhir diskusi, seluruh peserta sepakat menetapkan beberapa program bersama, yang terbagi dalam program kegiatan yang melibatkan massa dan yang tidak melibatkan masa. Diantaranya yang terdekat adalah penyelenggaraan kegiatan jalan sehat bersama.

Pada sesi penutup, semua peserta meneguhkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan yang sangat mendalam kepada semua sesama anak bangsa tanpa kecuali. Selanjutnya, bertekad untuk berbuat nyata berperan ikut membangun negeri. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X